KPAI Klarifikasi Bipolar Marshanda dan Pengaruhnya ke Anak

Penulis: Darmadi Sasongko

Diperbarui: Diterbitkan:

KPAI Klarifikasi Bipolar Marshanda dan Pengaruhnya ke Anak Marshanda © KapanLagi.com/Muhammad_Akrom_Sukarya

Kapanlagi.com - Selaku mediator kasus hak asuh anak antara Marshanda (Chaca) dan Ben Kasyafani, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merasa perlu untuk mengetahui perkembangan kasus Marshanda. Sejauh mana kasus itu berdampak pada pola pengasuhan terhadap sang anak.
"Persisnya setelah ada pemberitaan di media, kita akan melakukan pemanggilan lagi terhadap ibu Andriani Marshanda dan Ben Kasyafani terkait permasalahan hak asuh anak," kata Erlinda, M.Pd, Sekretaris KPAI di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/8).
Sebelumnya KPAI telah memanggil Marshanda dan Ben Kasyafani, namun kemudian direschedule kembali karena masing-masing tidak hadir. Kuasa hukum Chaca, mengaku terjebak macet dan sampai di KPAI sangat malam. Sementara Ben, beranggapan jika Marshanda tidak hadir lebih baik dirinya juga tidak hadir.
"Sesuai surat, adanya pengaduan soal masalah Marshanda yang ramai dibicarakan saat ini. Kita mau lihat tentang pengasuhan anak Ben dan ibu Marshanda, perkembangannya bagaimana, otomatis kami memanggil kembali keduanya datang ke KPAI, Senin kemarin," katanya.

Ben Kasyafani © KapanLagi.comBen Kasyafani © KapanLagi.com

KPAI memanggil mereka dalam rangka melihat perkembangan kasus Marshanda dan informasi media, berikut keterangan orang-orang  terdekat tentang konflik dan lain sebagainya. Sesuai tugas, KPAI melakukan pemantauan atas proses kesepakatan yang selama ini sudah berjalan.
"Dalam rangka hak asuh, otomatis kami sebagai KPAI, kami hanya ingin memastikan jaminan pada ibu, apakah sudah benar dalam penanganan hak asuh anak. Info yang kami dapatkan, Ibu Marshanda mengalami syok mental disorder atau bipolar," katanya.
"Sejauh mana kabar ini benar kami harus dapat klarifikasi langsung dari Marshanda. Demi anak, ditambah apabila ibu mengalami hal semacam itu hak kuasa asuh bisa kita alihkan. Agar ibu Marshanda bisa fokus dengan kondisinya dulu," sambungnya.
KPAI belum akan men-judgement soal penyakit yang diderita Marshanda, tetapi tetap ahli sesuai bidangnya yang akan memberikan keterangan. Semua proses harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Ibu Marshanda mengalami syok iya. Kita harus tanyakan juga dokter dan rumah sakit yang menangani ibu Marshanda," katanya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/ato/dar)

Rekomendasi
Trending