KPI Minta Berita Adi Vs Eyang Subur Dihentikan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kasus perseteruan antara Eyang Subur dan Adi Bing Slamet masih menggelinding bak bola salju yang liar. Perseteruan mereka menyeret banyak pihak yang sebenarnya tidak berkepentingan untuk ikut ditampilkan di televisi.
Sebuah himbauan dikirim mengatasnamakan Sekretaris Komisi Kajian MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Komisioner KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) melalui broadcast message. Mereka meminta penghentian pemberitaan tentang kasus Adi Bing Slamet dan Eyang Subur.
"Hendaknya media infotainment, cetak atau elektronik menghentikan liputan dan pemberitaan tentang perseteruan antara Adi (Adi Bing Slamet) dengan Eyang Subur. Karena isinya sangat tidak memberi pendidikan baik pada masyarakat. Media perlu menyuguhkan berita yang sehat dan mendidik untuk kemajuan bangsa," demikian bunyi pesan tersebut.
Nina Muthmainah Armando selaku Komisioner KPI menyatakan, bahwa telah banyak aduan yang dilayangkan masyarakat melalui lembaganya.
"Memang terkait tayangan kasus perseteruan antara Eyang Subur dan Adi Bing Slamet itu sudah masuk banyak ke pengaduan KPI dari masyarakat. Terutama lewat twitter," tegasnya saat dihubungi wartawan, Selasa (9/4).
Menurut Nina, apa yang ditayangkan terkait perseteruan Eyang Subur versus Adi adalah hal sangat pribadi untuk diumbar ke publik. "Menurut kami, hal seperti itu apa gunanya untuk konsumsi publik," tandasnya.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
(kpl/ato/abs/dar)
Adi Abbas Nugroho
Advertisement
-
Fashion Selebriti Potret Wanda Hara Pakai Batik, Salfok ke Jenggot yang Bikin Makin Macho