1. Tolong Berikan Waktu, Saya Ingin Ketemu Anak Saya

KapanLagi.com®

Ayu Belum memberikan kesempatan Enji untuk bertemu anak. Sebagai ayah, apa yang anda rasakan saat ini?

Mau sebenci apapun Ayu dan keluarganya kepada saya, tolong jangan pisahkan saya sama anak. Tolong beri kelonggaran untuk bertemu anak saya. Kalau emang itu anak kandung saya, di mana-mana ayah tidak bisa dipisahkan atau dipersulit untuk ketemu anaknya sendiri.

Hingga saat ini Ayu masih merahasiakan dan menutupi nama anak. Sebagai ayah, anda tentu juga ingin memberikan nama kepada anak anda. Bagaimana melihat sikap tertutup Ayu soal nama anak?

Ya itu, saya sedih banget saya tidak bisa dan tak diberi izin untuk kasih nama. Saya ingin adzanin juga, tapi sampai sekarang tidak bisa ketemu. Sedih banget lah. Orang tua atau ayah mana yang tidak sedih. Keluarga Ayu juga menutupi soal ini.

Sudah lihat anak melalui foto yang tersebar di media?

Oh udah. Tapi saya ga tau apakah itu bener apa enggak. Belum bisa pastikan itu bener atau tidak. Saya belum bisa lihat. Saya akan terus berusaha untuk ketemu Ayu dan ketemu anak saya.

Bagaimana tanggapan keluarga anda?

Keluarga dan saudara juga bertanya-tanya. Kenapa kelahiran ditutupi? Kalau itu anak saya kenapa harus ditutupi? Toh saya bapaknya. Di mana-mana kalau memang itu anaknya ya dikasih kebebasan untuk bertemu.

2. Saya Ingin Rumah Tangga Yang Utuh

KapanLagi.com®

Hanya menjalani pernikahan sekitar tiga minggu, apa yang ada di benak mas Enji saat ini?

Kalau ditanya sedih ya sedih, pahit ya pahit. Dari awal saya nikah kok sebentar banget hanya beberapa minggu. Sedangkan umur pacaran kami lebih lama. Saat dia kembali ke rumah orang tuanya, saya susul dia ga mau, orang tua saya jemput dia juga gak mau pulang.

Saya ingin memperbaiki, tapi dari pihak Ayu gak kasih kesempatan untuk memperbaiki. Pernikahan itu kan sesuatu yang sakral. Kalau waktu bisa diulang saya akan berbuat apa saja untuk Ayu agar rumah tangga utuh. Tapi semua sudah terjadi. Hadapi saja yang ada di depan kita.

Bagaimana perasaan mas Enji saat di jalan bertemu seorang ayah yang menghabiskan waktu bersama anaknya?

Dari Ayu hamil, kalau saya lihat suami yang jalan sama istrinya beli perlengkapan untuk calon anaknya saya ngerasa gimana gitu. Seharusnya saya bisa seperti mereka. Tapi ini justru berbalik.

Punya keinginan untuk belikan anaknya hadiah?

Apalagi sekarang udah melahirkan saya ga bisa lihat. Kaya kemarin saya ke toko alat-alat motor. Di situ ada baju-baju buat bayi, sedih rasanya. Yang tadinya bisa saya beliin untuk anak saya tapi sekarang gak bisa.

3. Kaget Ayu Tampil di TV

KapanLagi.com®

Setelah lama dicari wartawan, Ayu muncul di TV menceritakan kelahiran anak. Mas Enji sempat kaget?

Kaget banget, dikasih tahu sama temen-temen kalau Ayu muncul di acara tv. Saya bilang gak mungkin lah karena baru melahirkan. Padahal saya kemarin nyari dan pengen ketemu anak, ternyata dia muncul di TV.

Kabarnya Ayu akan membeberkan nama anak di stasiun televisi dan akan bawa anaknya, gimana mas dengar kabar ini?

Sebelum dilihatin ke orang-orang atau bawa anak ke stasiun televisi. Tolong ditemuin ke saya dulu.

4. Ayu Tidak Seperti Dulu Lagi

KapanLagi.com®

Mas Enji cukup lama mengenal Ayu, apakah sifat Ayu memang keras?

Kalau saya lihat, ini bukan Ayu yang saya kenal beberapa tahun lalu. Ayu selagi sama saya baik banget. Bahkan saya pernah bilang ke sahabat-sahabat saya gak pernah dapetin pacar seperti Ayu.

Lalu, gimana melihat sikap Ayu sekarang?

Ketika lihat Ayu sekarang perubahannya sangat drastis. Mudah-mudahan Ayu bisa terbuka lagi dan orang tuanya bisa terbuka lagi. Kalau saya ada salah sama Ayu dan keluarganya, saya minta maaf.

5. Hormati Gugatan Cerai Ayu

KapanLagi.com®

Ayu sudah daftarkan gugatan cerai. Akan gunakan kesempatan mediasi?

Kalau soal gugatan saya ikutin aja, saya gak mau gimana-gimana. Maunya mereka seperti apa ya silakan. Kalau ditanya bercerai siapa sih yang mau, tapi balik lagi saya hormati keputusan Ayu.

Ayu gunakan 8 pengacara, tanggapan mas Enji?

Saya juga dengar soal pengacara Ayu, sampe delapan pengacara. Saya juga kaget. Padahal saya sempat dengar kalau mereka gak mau pakai jasa lawyer. Tapi ya kita ga tau kenapa akhirnya dia pakai.

Di umur yang masih tergolong muda, mas Enji dan Ayu sudah mendapat cobaan seperti ini. Pelajaran apa yang mas Enji dapatkan?

Terus terang kalau pelajaran sangat banyak. Pertama, pembelajaran saya lebih dekat sama keluarga, yang tadinya lebih mikirin kerja, dari sini saya lihat peran orang tua yang sangat berarti bagi saya. Teman-teman juga, saya bisa lihat siapa teman-teman saya yang kasih semangat. Alhamdulilah di usia saya sekarang diberi pelajaran seperti ini.

Saat ini Enji memang belum bisa bertemu dengan buah hatinya. Namun, waktu masih panjang. Tidak menutup kemungkinan hati Ayu akan luluh melihat perjuangan Enji yang ingin bertemu anak kandungnya.

"Saya akan terus berusaha bertemu anak saya. Mohon doanya," ujar Enji di akhir obrolan dengan KapanLagi.com®.