Kapanlagi.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi lembaga yang dituju oleh mantan karyawan Ustaz Guntur Bumi (UGB) bernama Yunita Suwandhari, yang mengaku telah dianiaya. Yunita pun memberikan kesaksian akan apa yang ada di praktek pengobatan UGB.
"Dia tadi berikan kesaksian soal pengobatan yang berlangsung di padepokan UGB, terkait korban-korban yang berobat di padepokan UGB," kata Hudi Yusuf, pengacara korban UGB di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/4).
Yunita sendiri mengatakan bahwa MUI menjadi harapannya supaya tidak terjadi korban-korban berikutnya. "Saya khawatir, kalau tidak seperti ini. Saya pengen tidak ada korban berikutnya," lanjut Yunita.

Mantan karyawan Guntur Bumi memberikan kesaksian mengenai pengobatan di padepokan tersebut.

Pihak korban berharap suami Puput Melati itu segera dipanggil lagi oleh MUI untuk menjelaskan tentang laporan sang mantan karyawan.
"Kita minta MUI akan segera memanggil UGB. Sebenernya Yunita tidak mau masuk ke ranah hukum. Yunita hanya inginkan UGB bertanggung jawab terhadap mantan pasien, mengaku melakukan kekerasan itu aja. Dia ga mau hal ini jadi lebih ruwet, berlarut-larut," tukas Hudi.
Sementara Yunita berharap UGB bisa menyadari kesalahannya dan segera melakukan taubat. "Karena saya merasa bahwa UGB masih ada jiwa murni, pengen kembali ke jalan yang benar, dan berserah diri ke Allah untuk tunjukkan kebenaran. Hukum Allah di akhirat lebih pedih, daripada di dunia," tandas Yunita.