Marylin Monroe, Inspirasi Berbusana Adinia Wirasti
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Model sekaligus pemeran, Adinia Wirasti mengaku lebih menyukai gaya klasik dalam berbusana. Bintang lawas Hollywood seperti Grace Kelly dan Marylin Monroe menjadi inspirasi bagi wanita 27 tahun tersebut.
"Dalam berbusana ya harus matching, seperti antara baju dan sepatu," kata Adinia ditemui di Soehanna Hall, The Energy Buiding, SCBD, Jakarta Selatan (4/9).
Setiap orang memiliki selera mereka masing-masing dalam hal mode. Bintang ADA APA DENGAN CINTA ini merasa gaya klasik adalah yang paling pas untuknya.
Adinia Wirasti berkiblat dari gaya Marylin Monroe.
"Saya suka gaya klasik, seperti Grace Kelly, Marylin Monroe. Saya lebih yang enggak ngasih lihat lutut," lanjutnya.
Sebagai seorang wanita, ada kalanya Adinia gelap mata melihat barang-barang bagus yang ia temui. Seringkali ia merasa kewalahan untuk meredam hasrat berbelanja.
"Nggak ada budget khusus. Tapi itu bahaya banget. Sekarang udah lumayan nih high heels. Saya pribadi lewat ke toko sepatu, jangan nengok, karena kalau nengok, ada yang bagus, beli. Sekarang akhirnya tahan dulu, diimbangin aja," tuturnya.
"Dalam berbusana ya harus matching, seperti antara baju dan sepatu," kata Adinia ditemui di Soehanna Hall, The Energy Buiding, SCBD, Jakarta Selatan (4/9).
Setiap orang memiliki selera mereka masing-masing dalam hal mode. Bintang ADA APA DENGAN CINTA ini merasa gaya klasik adalah yang paling pas untuknya.

"Saya suka gaya klasik, seperti Grace Kelly, Marylin Monroe. Saya lebih yang enggak ngasih lihat lutut," lanjutnya.
Sebagai seorang wanita, ada kalanya Adinia gelap mata melihat barang-barang bagus yang ia temui. Seringkali ia merasa kewalahan untuk meredam hasrat berbelanja.
"Nggak ada budget khusus. Tapi itu bahaya banget. Sekarang udah lumayan nih high heels. Saya pribadi lewat ke toko sepatu, jangan nengok, karena kalau nengok, ada yang bagus, beli. Sekarang akhirnya tahan dulu, diimbangin aja," tuturnya.
Baca Juga:
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/ato/sjw)
Editor:
ahmat effendi
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement