Divisum, Korban Saipul Jamiell Periksa Darah dan Kejiwaan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Perkembangan kasus pencabulan Saipul Jamil kembali berlanjut. Kali ini menyangkut tentang korban kedua yang melaporkan, yaitu AW. Menurut kuasa hukum AW, Raidin Anom, kliennya hari ini menjalani visum yang berlangsung selama lebih dari satu jam.
Pemeriksaan yang dilakukan kepada AW meliputi pemeriksaan darah dan kejiwaan. Menurut sang pengacara, AW dalam kondisi sehat, hanya saja untuk masalah psikis masih harus menunggu perkembangan. Itulah salah satu alasan kenapa korban kini menutupi identitasnya.
"Yang kami lihat dan alami, ketika pertama laporan polisi, memang kami tak mengerti, kami terbuka saja. Ketika dilihat wartawan, dia tertekan dan down, dia minta kami untuk tutup diri dulu. Dan kami yang bicara," kata Raidin saat dijumpai di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/2).

Sementara itu, Raidin membantah kalau Saipul tak kenal dengan AW. Dia punya bukti berupa keterkaitan, foto, dan pernyataan keluarga SJ yang sudah membenarkan kalau AW pernah tinggal bersama dengan terlapor. Bukti pun sudah diberikan kepada penyidik.
Pihak Saipul juga sempat menyangkal kalau SJ yang dimaksud bukanlah dirinya. Raidin pun bilang kalau kliennya tak pernah lihat KTP Ipul jadi tak tahu nama aslinya. Kuasa hukum pelapor kemudian menjelaskan alasan kenapa AW sempat bertahan tinggal dengan Ipul.
"Karena ada harapan, janji. Dia perantau, sebatangkara, pengen jadi bintang, dengan deadline waktu kesabaran menunggu, akhirnya pasrah. Iya 6 Bulan, 2 kali, lengkapnya ke materi," pungkas Raidin.
Simak berita lainnya!
Korban Baru Saipul Jamiell, MD Mengaku Dicabuli Sebanyak 4 Kali
Kronologi Pelecehan Saipul Jamiell Terhadap Korban Baru, MD
Terlalu Banyak Tekanan dan Pikiran, Saipul Jamiell Sakit
Lagi, Pria Berinisial MD Laporkan Saipul Jamiell ke Polisi
Soal Korban Ipul, Annisa Bahar: Cari Kesempatan Dalam Kesempitan
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/hen/pit)
Rahmi Akbar Safitri
Advertisement