Kapanlagi.com - Semakin tinggi pohon, semakin kencang pula angin yang menerpa. Kutipan itu rasa-rasanya cocok diberikan untuk pedangdut seksi, Julia Perez. Di kala popularitasnya makin moncer, wanita yang juga akrab disapa Mamita itu juga selalu lekat dengan haters yang tak menyukainya.

Jupe biasanya tak begitu ambil pusing dengan ulah haters-nya. Namun baru-baru ini rupanya ada sebuah kejadian yang membuat emosi pelantun Aku Rapopo itu meledak. Walhasil, Twitter Ia jadikan ajang curhat kekesalannya.

Usut punya usut, ada media yang mengangkat pemberitaan tentang Jupe berdasarkan dari akun media sosial hatersnya. Tentu saja salah satu personel dari Trio Cecepy ini merasa kecewa dengan media tersebut. Namun Ia lebih kesal pada para hatersnya yang selalu menyebar fitnah bohong pada publik.

"Media mulai tidak objektif, naikin berita dari group haters tanpa mencari kebenaran. Di mana hati nurani kalian? Katanya cinta. Ini nggak akan berhenti-berhentinya pemberitaan sepihak karena kebencian mereka (haters) terhadap kita! Grup haters itu akan selalu benci kita sampai kapanpun, mereka akan create kebencian tanpa peduli siapa yang dirugikan. Grup haters ini menghancurkan nama baik, kalau begini siapa yang bertanggung jawab atas pemberitaan sepihak ini? Temen-temen media, kita dari dulu selalu sayang dan menjaga semua ini dengan indah, kenapa kalian percaya grup haters itu? Jangan terprovokasi dengan mudah. Kami nggak mau diadu sama media, kita media darling. Oleh karena itu kami berharap, jangan hancurkan jalinan cinta kita," tulis Jupe panjang lebar.

Tak cukup sampai situ saja, wanita berusia 35 tahun ini juga mengancam grup haters yang menurutnya merugikan tersebut. Saat ini Jupe sudah mengantongi beberapa nama grup haters yang selalu menyerangnya dan tengah memantaunya lebih jauh.

"Ada beberapa grup haters yang sudah jadi pantauan kami! Hati-hati kalian menyebarkan berita palsu atau bohong, ada pasal-nya. Secara umum, cyber bullying dapat saja diintepretasikan terhadap berbagai delik yang diatur dalam hukum pidana umum di Indonesia, yaitu dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal yang maksudnya terang, supaya hal itu diketahui umum. (Tersangka) Bisa diancam karena pencemaran, dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan," sambung Jupe.

Apa pendapat KLovers mengenai fenomena haters dan cyber bullying yang tengah ramai terjadi ini? Jangan lupa tulis komentarmu ya!