Kapanlagi.com - Layaknya musuh bersama, Guntur Bumi saat ini diserang habis-habisan oleh pihak yang mengaku menjadi korban praktik pengobatannya. Salah satunya adalah Abdul Hakim Rauf.
Pria ini menuduh Guntur Bumi melakukan penipuan dan pencurian atas 250 gram perhiasan emas miliknya 2 tahun lalu di Balikpapan. Ini membuat tim kuasa hukum Guntur Bumi terusik.
"Itu terkait laporan yang terjadi di Balikpapan, 2 tahun silam. Kasus penipuan 378 dan pencurian 363. Sebetulnya tadi sudah disampaikan kalau masalah ini sebenarnya sudah ditutup, sudah ada perdamaian," kata Muannas Alaidid usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Sabtu (10/5) malam.
"Tidak tahu apakah ada kepentingan lain di samping itu. Tapi sudah ada perdamaian. Sampai detik ini kita ga paham, apa yang membuat kasus ini dibuka lagi. Atau mungkin karena menyangkut ada kasus lain yang melibatkan klien kami," lanjutnya.
Muannas menambahkan bahwa secara hukum kasus ini sudah dihentikan. Apalagi tidak ada kerugian yang dialami oleh pelapor karena barang bukti yang dituduhkan sudah ada di pelapor.
"Secara hukum kasus ini seharusnya sudah dihentikan. Kalau mau proses hukum harusnya dua tahun silam," tuturnya.
"Dan fakta terbantah tidak ada kerugian. Karena barang bukti yg dituduhkan sudah di pelapor. Lalu apa yang dirugikan. Kalau terjadi peristiwanya kenapa ga diproses hukum. Kenapa baru sekarang? Itu ditanyakan karena sudah ada perdamaian. Kami akan menyampaikan bukti (rekaman) damai," tandasnya.