Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Pintu Maaf Tak Akan Dibuka Untuk Farhat Abbas
Diperbarui: Diterbitkan:
dok. KapanLagi.com®
Kapanlagi.com - Usai melaporkan Farhat Abbas ke Polda Metro Jaya, Ahmad Dhani mengaku akan melanjutkan kasusnya sampai akhir. Walau pun Farhat ingin berdamai, hal itu tidak akan dipenuhi ayah empat anak itu dan tim kuasa hukumnya.
"Tidak akan ada perdamaian dengan FA, ini penegakkan hukum murni agar ada efek jera," ujar Ramdan Alamsyah, tim kuasa hukum Dhani saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).
Sebelumnya Farhat pernah melakukan perdamaian dengan Anton Medan saat statusnya naik menjadi tersangka atas kasus penghinaan orang-orang keturunan Tionghoa di Twitter. Namun hal tersebut tidak akan terjadi lagi, karena Farhat dinilai tak kapok atas apa yang sudah dilakukannya.
"Kamu boleh damai dengan ustaz Anton Medan, tapi tidak dengan mas Ahmad Dhani. Kami minta agar SK advokasi kamu dicabut, kamu sudah mempermalukan profesi kami. Peradi dan KAI, saya minta orang memalukan ini dicabut titel advokasinya," tutup Ramdan.
"Tidak akan ada perdamaian dengan FA, ini penegakkan hukum murni agar ada efek jera," ujar Ramdan Alamsyah, tim kuasa hukum Dhani saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).
Sebelumnya Farhat pernah melakukan perdamaian dengan Anton Medan saat statusnya naik menjadi tersangka atas kasus penghinaan orang-orang keturunan Tionghoa di Twitter. Namun hal tersebut tidak akan terjadi lagi, karena Farhat dinilai tak kapok atas apa yang sudah dilakukannya.
"Kamu boleh damai dengan ustaz Anton Medan, tapi tidak dengan mas Ahmad Dhani. Kami minta agar SK advokasi kamu dicabut, kamu sudah mempermalukan profesi kami. Peradi dan KAI, saya minta orang memalukan ini dicabut titel advokasinya," tutup Ramdan.
Makin memanas
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/aal/dis/dka)
Reporter:
Sahal Fadhli
Topik Terkait:
Advertisement
More Stories
Advertisement
Advertisement