Poin-Poin Tuntutan Pendukung Benyamin S Kepada Trans TV

Penulis: Wulan Noviarina Anggraini

Diperbarui: Diterbitkan:

Poin-Poin Tuntutan Pendukung Benyamin S Kepada Trans TV @KapanLagi.com®

Kapanlagi.com - Pihak Trans TV akhirnya menerima salah satu perwakilan dari ratusan massa dari berbagai ormas pencinta Benyamin S yang berdemo atas tayangan Yuk Keep Smile (YKS) episode 20 Juni lalu. Para pendemo menilai bahwa acara itu sudah melecehkan almarhum Benyamin dengan menyamakannya dengan anjing.
Meski perwakilan sudah masuk ke dalam gedung, para pendemo yang masih berada di luar tetap menyuarakan tuntutan mereka atas tayangan tersebut. Mereka semua meneriakkan yel-yel dan meminta agar tayangan YKS dihentikan.
"Tutup, tutup, tutup YKS, tutup YKS sekarang juga," teriak para pendemo di depan gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (24/6).
Lewat selebaran surat, para massa pun menyampaikan sikap protes keras atas pelecehan yang dilakukan YKS terhadap sosok almarhum H. Benyamin Sueb. Di antaranya:
1. Program YKS telah melanggar kode etik penyiaran dan pedoman prilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS)
2. Program YKS telah melakukan tindakan pelecehan terhadap tokoh dan seniman Betawi, H. Benyamin S
3. Program YKS telah menyinggung harkat dan martabat keluarga besar Alm Benyamin S dan masyarakat Betawi.

Suasana demo di depan kantor Trans TV yang menuntut beberapa poin agar dikabulkan oleh stasiun televisi tersebut. @KapanLagi.com®/Muhammad SahalSuasana demo di depan kantor Trans TV yang menuntut beberapa poin agar dikabulkan oleh stasiun televisi tersebut. @KapanLagi.com®/Muhammad Sahal

4. Menuntut pernyataan maaf dari management Trans TV secara langsung kepada pihak keluarga besar Alm Benyamin S, Yayasan Benyamin Sueb, Bens Radio, komunitas pencinta Benyamin, fans club Benyamin, seniman dan budayawan Betawi, organisasi kemasyarakatan Betawi dan masyarakat Betawi secara luas. Pernyataan maaf ini dilakukan secara on air dan tertulis.
5. Meminta KPI untuk mengkaji ulang program dan jika perlu menutup program YKS yang telah berulang kali menayangkan program hipnotis yang hanya memberikan kesan lucu tapi mengabaikan privasi dan etika seseorang dan lembaga.
6. Meneruskan sikap protes keras ini dengan melakukan upaya proses hukum secara pidana dan perdata yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan, para demonstran masih memadati halaman gedung Trans TV. Pelaku hipnotis sendiri, Ferdian, sudah meminta maaf secara tertulis lewat sosial media. Dan kasus pelecehan kali ini bukanlah yang pertama dilakukan oleh YKS. Sebelumnya, mereka sudah pernah bermasalah dengan ulama dan juga fans salah satu klub sepak bola Inggris, Liverpool.

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/aal/phi)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending