Ramon Jusuf Tungka Akui Kenakalannya Saat SMA
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sekilas, Ramon Jusuf Tungka terlihat santai dan cuek, meski ternyata ia telah terbukti sebagai seorang suami dan ayah yang bertanggung jawab. Ternyata sama seperti banyak orang lainnya, ia juga pernah terlibat kenakalan remaja.
"Ya paling berantem, tawuran, pacaran. Standar lah. Keluar rumah nggak pulang-pulang, ikut tawuran. Dulu waktu SMA, celana ditambah jahitan buat taruh jangka," ungkapnya saat menonton film TOBA DREAMS di Djakarta Theatre, MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu yang lalu.
Gara-gara tawuran, lutut Ramon sempat 2 kali kena golok, dan sebagainya. Selama SMA, ia tak pernah tertangkap polisi.

"Lolos dong, paling ketangkep bokap. Bokap marah-marah jelas. Namanya masih muda, temen dipukul wah nggak terima. Tapi sekarang udah mikir itu salah, sekarang gue nyadarin. Nampar aja bisa kena sanksi," lanjutnya.
Besar di Surabaya, Ramon merasa dirinya ada di lingkungan yang berbeda. Apalagi ia sudah mengenal perkelahian sejak kecil.
"Gue kan besar di Surabaya, bonek, biasa ribut. Budaya gue di Surabaya. Gue waktu kecil kalo berantem kalah, nggak boleh pulang. Itu waktu SD kelas satu. Ya ada benernya ada salahnya. Anak laki harus tangguh, cuma salahnya, jangan diajarkan berantem. Lebih baik diem di gunung lah," pungkasnya.
Simak Juga:
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(kpl/aal/rzm)
Sahal Fadhli
Advertisement