Kapanlagi.com - Boleh dibilang Jeremy Thomas adalah sosok artis senior sekaligus Ayah yang sangat menyayangi keluarganya. Bahkan, suami Ina Indayanti itu pun sampai memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan istri juga kedua anaknya, Axel Matthew Thomas dan Valerie Thomas.
"(Yang manja itu) Matthew, mungkin dulu waktu ngasih ASI-nya lebih lama. Waktu ngandung Valerie juga kan dia (Matthew) masih ASI. Mungkin cara emosional deket, walaupun sama dia suka berantem karena suatu hal. Saya bukan nggak deket sama Valerie. Valerie itu bukan seperti Matthew yang mengekspresikan kasih sayangnya dengan memperhatikan saya. Misalnya kalo mamanya sakit, Matthew lebih ngurusin, tapi kalo Valerie lebih kaya Jimi (Jeremy Thomas) yang nyelonong aja, walaupun tau kalo mamanya sakit. Tapi bukannya nggak tau, cara dia saya udah tau ke papanya. Kalo Matthew lagi di luar suka nanya, mama udah makan belum dan segala macem, itu nggak ada di Valerie. Jadi mungkin hukum alam aja lah," jelasnya saat ditemui KapanLagi.com® di rumahnya, di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2016).
Lebih jauh, Jeremy Thomas pun tidak banyak memberi tekanan saat memberi cara berpikir yang positif pada kedua anaknya. Menurutnya, Matthew dan Valerie bebas mengekspresikan semangat dan tenaga mereka dalam berbagai hal selama masih menghasilkan sesuatu yang positif.

"Saya hanya mempunyai satu rumus. Bagaimana anak-anak remaja yang dinamis dan enerjik ini membuang atau menempatkan enerjinya ditempatkan di tempat yang benar. Satu, mereka harus mempunyai prestasi. Prestasi yang dia suka, misalnya Matthew dan Valerie lagi cukup aktif di film, web series, termasuk mereka lagi kami ajarkan untuk membangun brand clothing line dia sendiri. Seperti logo yang kita lihat ini (baju yang dipakai), diciptakan mereka, sehingga mereka punya aktivitas, diciptakan untuk mereka," lanjut Jeremy Thomas.
Ini semua dilakukannya bukan karena tanpa alasan. Menurut Jeremy Thomas, remaja yang baik adalah mereka yang berkarya dan memiliki prestasi dari berbagai hal positif yang mereka lakukan. Well, kita setuju banget deh untuk gaya berpikir Jeremy Thomas yang satu ini.
"Karena menurut saya kalau remaja tidak ada aktivitas, tidak punya prestasi itu tidak menarik bagi saya. Makanya saya selalu bilang ke mereka bahwa remaja itu akan menjadi menarik jika punya prestasi sesuai yang mereka suka selama masih ke jalur yang positif," pungkasnya.