Rhoma Irama: Dangdut Bukan Erotisme!

Penulis: Riswinanti Permatasari

Diterbitkan:

Rhoma Irama: Dangdut Bukan Erotisme! Rhoma Irama Foto: Anto

Kapanlagi.com - Banyaknya kasus pencekalan penyanyi dangdut belakangan ini pada akhirnya menggelitik Rhoma Irama, yang notabene dibesarkan di dunia dangdut. Dia pun angkat bicara berusaha menjernihkan masalah terkait berbagai fenomena dan anggapan miring pemerintah soal musik dangdut.

Dalam pandangan Raja Dangdut tersebut, pada dasarnya prospek musik dangdut sangat menjanjikan. Karenanya, merupakan suatu kebahagiaan bagi insan dangdut jika musik ini dapat dikenal luas seperti sekarang. Sayangnya, beberapa pihak justru menyalahgunakannya dengan bumbu-bumbu erotisme.

“Lirik, performance sangat berpengaruh ke masyarakat, lirik itu positif atau negatif, dia akan berpengaruh kepada masyarakat jadi, sebagai bangsa atau seniman kita harus betul-betul punya komitmenlah, punya kepedulian dari dampak dari musik itu sendiri.„
Rhoma Irama

"Ini satu bentuk kebahagiaan, cuma itu saja mudah-mudahan disadari oleh para praktisi dangdut bahwa dangdut ini jangan dibawa kepada erotisme, sensualitas seperti itu, lirik-lirik yang tidak mendidik ini yang ke depan mungkin harus diperhatikan oleh para praktisi musik dangdut," ungkap Rhoma saat ditemui di acara Ekspresi Cinta Buat Sang Legenda, studio MNCTV, Jakarta Timur, Jumat dini hari (28/10).

Selanjutnya, Rhoma menjelaskan bahwa hal-hal sederhana seperti lirik akan sangat berpengaruh pada image musik dangdut itu sendiri. Karenanya, memang dibutuhkan kepedulian dari sesama insan dangdut untuk tetap memelihara image musik tersebut.

"Lirik, performance sangat berpengaruh ke masyarakat, lirik itu positif atau negatif, dia akan berpengaruh kepada masyarakat jadi, sebagai bangsa atau seniman kita harus betul-betul punya komitmenlah, punya kepedulian dari dampak dari musik itu sendiri," pungkasnya. 

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

(kpl/ato/ris)

Rekomendasi
Trending