Ringgo Cerita Pedihnya Tante Meninggal Akibat Kanker Payudara
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Kanker kerap menjadi bahaya yang mengancam kesehatan seseorang hingga berujung kepada kematian. Keluarga Ringgo Agus Rahman juga pernah mengalami hal tersebut. Bintang tersebut pernah kehilangan salah satu anggota keluarganya akibat sakit kanker.
"Tante saya meninggalnya karena kanker payudara juga. Jadi itu kayak semakin dekat. Kalau misalnya gue yang kena, itu akan jadi kabar buruk buat seluruh keluarga. Jadi kalau misal kita tau dari awal persiapan apa siapa tau lebih dulu, jadi kita antisipasinya sudah lebih siap," ujar Ringgo Agus Rahman di kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara, Minggu (9/10).
Banyak usaha telah dilakukan keluarga Ringgo Agus Rahman untuk menyelamatkan sang tante. Namun karena kanker tersebut terlambat diketahui, akhirnya nyawa pun tak bisa dipertahankan. "Sudah sempat (berobat) ke luar negeri. Tapi tetap tidak tertolong," tuturnya.
Advertisement

Ringgo kini terlibat dalam satu film yang memiliki pesan untuk membangun kesadaran mendeteksi kanker sedari dini. Ia berharap dengan menanggulangi kanker sedari dini, maka penyakit berbahaya tersebut tak sampai berkembang jadi berbahaya.
"Sekarang kanker itu kayaknya semakin dekat dan bisa terjadi sama siapa saja. Kalau misalnya kanker payudara, untuk siapapun silahkan sadari itu sedari dini. Karena mending kita tanggulangi dari awal dan kita sudah tau apa-apa aja atau siapa pun yang butuh info tentang kanker payudara sekarang sudah ada nih kayak rumah pink sudah ada banyak cari informasi segala macem," tuturnya.
Banyak wanita tak menyadari dalam diri mereka tumbuh kanker hingga ketika tahu semua telah terlambat. Ringgo berharap hal ini tak terjadi dengan membangun kesadaran masyarakat.
"Karena kenapa, sekarang kanker payudara menjadi pembunuh nomor satu di indonesia. Jadi banyaknya acara kayak gini segala macam buat ningkatin awareness-nya lagi supaya mereka mau bangun," tandasnya.
Simak Juga:
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
(kpl/aal/sjw)
Sahal Fadhli
Advertisement