Soal Kasus Ojek Online, Ibnu Jamil: Pasti Ada Yang Pro dan Kontra

Penulis: Natanael Sepaya

Diperbarui: Diterbitkan:

Soal Kasus Ojek Online, Ibnu Jamil: Pasti Ada Yang Pro dan Kontra Ibnu Jamil © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Sulit rasanya untuk menutup mata dari tren ojek online yang mulai menjamur di kota-kota besar. Hanya saja, rasanya sulit juga untuk menepis citra ojek online yang sempat tercoreng. Sebagai warga Ibukota dan bermain di sitkom terbarunya yang mengangkat kisah para ojek online, Ok Jek, Ibnu Jamil pun angkat bicara mengenai hal ini.
"Ini pasti selalu ada bumbu di setiap segala sesuatu yang happening. Pasti ada yang pro dan kontra, ada yang mendukung ada yang jealous," jelas Ibnu Jamil saat ditemui di gedung The East, Jakarta Selatan Rabu (17/2) pukul 11.00.
Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, Ibnu Jamil sendiri justru merasa kalau kehadiran ojek online adalah sebuah tren yang positif. Bahkan, ia sempat menyayangkan wacana pemerintah yang melarang ojek online untuk beroperasi.

Kehadiran ojek online membuat Ibnu Jamil merasa cukup dimudahkan © KapanLagi.com/Bayu HerdiantoKehadiran ojek online membuat Ibnu Jamil merasa cukup dimudahkan © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Pernah (menggunakan jasa ojek online). Mulai saya sendiri yang minta dianterin sampai beli makanan. Memang sangat praktis. Dulu sempet ada isu yang mengatakan pemerintah akan melarang ojek online, itu jujur saja saya agak miris ya dan menyayangkan. Karena, ini adalah salah satu alternatif untuk menjawab kemacetan lalu lintas di Jakarta," lanjutnya.
Walau begitu, Ibnu Jamil tetap mengingatkan agar kita para konsumen untuk bisa lebih waspada dan menjaga diri sendiri. Yang paling penting, kita pun tidak perlu terlalu takut atau khawatir secara berlebihan.
"Protect ke keluarga sih, tentunya kita tetep lah mawas diri atau waspada di manapun kita berada. Tapi bukan berarti kita harus takut, atau segala sesuatunya jadi khawatir," pungkasnya.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kpl/adb/ntn)

Reporter:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending