Kapanlagi.com - Polemik kasus pembatalan pernikahan Jessica Iskandar dan suaminya, Ludwid Franz Willybald memasuki babak baru. Dalam persidangan terbaru yang diadakan di PTUN, Jakarta Timur, Kamis (11/12), terjadi perdebatan antara pihak Ludwig sebagai penggugat dan pihak Jessica sebagai pihak ketiga.Dalam sidang yang dipimpin oleh Hakim Ketua Haryati tersebut, terungkap bahwa pihak ketiga (Jessica Iskandar) memohon secara tertulis kepada pengadilan. Isi surat permohonan itu sendiri diungkap oleh sang hakim bahwa pihak Jessica Iskandar memohon untuk menjadi pihak tergugat intervensi.
"Putusan sela demi keadilan demi ketuhanan YME, memutus perkara antara Ludwig warga negara Jerman untuk itu disebut penggugat, dinas kependudukan dan catatan sipil DKI Jakarta untuk itu disebut tergugat. PTUN sudah membaca surat gugatan pengguat. Memutuskan untuk mengabulkan permohonan. Yakni pihak tergugat jadi pihak tergugat intervensi," ujar Hakim Ketua Hartati. 
Keputusan tersebut adalah bentuk tanggapan oleh pengadilan terkait permohonan pihak Jessica Iskandar pada 9 Desember 2014 yang disampaikan secara tertulis. Menanggapi keputusan tersebut, pihak Ludwig menyatakan keberatannya. Mereka meminta waktu untuk membicarakan keputusan sidang ini. "Ada hal-hal yang harus kita bicarakan dengan prinsipal. Berhubung prinsipal berada di Jerman, jadi kamu membutuhkan waktu," ujar pihak Ludwig.
Oleh karena hal tersebut, Hakim akhirnya memutuskan untuk mengadakan sidang kembali tanggal 18 Desember mendatang dengan agenda mendengarkan jawaban dari tergugat dua intervensi (Jessica Iskandar). Dan juga replik penggugat tanggal 30 Desember 2014. "Kalau saudara tidak menggunakan hak saudara, saya anggap tidak gunakan hak replik. Penggugat kok susah sekali dikonfirmasi. Ini sudah terlalu lama dan bisa menghambat. Jangan sampai kami ditegur MA, itu permintaan saudara ya, bukan kami yang menunda-nunda," pungkasnya.