Tak Sengaja Hina Wartawan, Raffi Ahmad Siap Kena Sanksi KPI

Penulis: Helmi Romadhon

Diperbarui: Diterbitkan:

Tak Sengaja Hina Wartawan, Raffi Ahmad Siap Kena Sanksi KPI Raffi Ahmad © KapanLagi.com®/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Raffi Ahmad bisa dikatakan artis yang cukup sering mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Beberapa kali acara yang dipandunya di televisi sering melanggar norma kesopanan seperti yang tercantum dalam Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran.Seperti yang diberitakan sebelumnya, dalam acara live Happy Show di Trans TV pada 1 November kemarin, Raffi melontarkan candaan bersama Billy Syahputra yang tengah berperan sebagai wartawan dalam sebuah sketsa komedi. Raffi mengatakan bila wartawan identik dengan uang (mata duitan). Raffi pun langsung meminta maaf kepada awak media. Ia mengaku tak bermaksud ataupun dengan sengaja mengatakan hal demikian. Menurutnya ia hanya berimprovisasi dengan skrip yang ada.

Raffi Ahmad tak sengaja hina wartawan © KapanLagi.com®/Budy SantosoRaffi Ahmad tak sengaja hina wartawan © KapanLagi.com®/Budy Santoso
"Sebenarnya kita baca garis besar skrip itu ya kayak panduan aja sih terus ya mungkin berkembang jadinya ke arah sana. Ya mudah-mudahan teman-teman wartawan juga bisa mengerti dan memaklumi, memahami, memaafkan atas kekhilafan ketidaksengajaan ini," ungkap Raffi saat ditemui usai mengisi acara Pesbukers di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan pada (2/11).Raffi pun siap jika nanti dirinya akan mendapat teguran dari KPI. Oleh karena itu rencananya minggu ini ia akan meminta maaf secara live dalam acara yang bersangkutan."Kalau KPI itu kan mungkin (beri sanksi) kepada TV-nya. Ya kalau misalkan sanksi, aku sering sih kalau acara live dapat binaan dari KPI, kadang kalau bercanda di acara live itu apapun bisa terjadi. Tapi kalau KPI memberikan sanksi binaan apapun kita selalu terima karena aku juga masih belajar," tutupnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/rhm/mhr)

Reporter:

Nuzulur Rakhmah

Rekomendasi
Trending