Kapanlagi.com - Presenter kondang Raffi Ahmad akan melangsungkan pernikahan dengan Nagita Slavina pada 17 Oktober mendatang. Namun sebelum itu, mantan kekasih Yuni Shara itu melakukan konsultasi soal perjanjian pranikah pada dua pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea dan Elsa Syarief.

"Raffi itu tadi menanyakan perjanjian pranikah akibatnya apa, kita terangin pertama kesiapan keluarga dulu karena masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan perjanjian pranikah," ucap Hotman di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (18/9).

Perjanjian pranikah merupakan jaminan kepastian supaya kelak tidak ada pihak yang dirugikan. Perjanjian seperti ini mengatur poin-poin yang sudah disepakati kedua belah pihak sebelum menikah untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk berupa perceraian.

Hal ini menjadi penting mengingat dalam banyak kasus cerai, mantan pasangan akhirnya memperebutkan harta gono-gini dan hak asuh atas anak. Bisa saja harta yang dimiliki jatuh ke pasangan setelah bercerai karena tidak ada perjanjian yang mengatur sebelumnya. Dengan perjanjian pra nikah, harta yang dimiliki masing-masing pasangan bakal lebih aman karena sudah ada hitam di atas putih.

"Untuk jangka panjang itu bermanfaat misalnya kalau ada hutang-piutang di kemudian hari, hutang suami tidak bisa ditagih ke istri. Demikian juga anak kalau cerai siapa yang jadi wali," kata Hotman melanjutkan.

Meski demikian hingga saat ini masih belum diketahui apakah rencana melakukan perjanjian pranikah itu akan direalisasikan pasangan Raffi dan Gigi. Jika terjadi apakah Raffi takut jika rumah tangganya nanti berakhir, banyak harta yang akan hilang dalam pembagian?