Tidak Terbiasa, Kenapa Brandon Nicholas Salim Mau Ikut Menari?

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

Tidak Terbiasa, Kenapa Brandon Nicholas Salim Mau Ikut Menari? Brandon Salim © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

Kapanlagi.com - Selain bermusik, sosok Brandon Nicholas Salim lebih dikenal lewat sejumlah aksinya di beberapa film Tanah Air. Namun baru-baru ini, ia pun ikut berpartisipasi dalam Indonesia Menari 2016. Lalu, apa sih alasan yang membuat Brandon sampai mau menari?


"Kalau aku memang bukan penari, jadi aku awam banget tentang tarian ini, tetapi sebagai anak muda Indonesia at least kita harus tahu dikit-dikit yah, karena itu tergantung passion kita, kalau kita suka sama musik kita harus tahu alat musik Indonesia kayak gamelan, angklung, bisa kita mix di musik-musik modern sekarang, kalau desainer bisa bikin dari batik-batik yang sekarang, kalau tari ya pakai tari-tarian etnik seperti yang kita lihat tadi, tergantung kitanya, kayak tari balet kalau bisa digabung juga sama tarian Indonesia," ujar Brandon saat ditemui di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (20/11).


Karena tak terbiasa menari, putra dari pasangan Ferry Salim dan Merry Prakasa ini tak menepis kalau ia pun cukup kesulitan. Menurutnya, lebih mudah menari seperti Gangnam Style dibandingkan tarian khas Indonesia.


Menarikan tarian Indonesia, tidak semudah yang dibayangkan Brandon Nicholas Salim © KapanLagi.com/Agus ApriyantoMenarikan tarian Indonesia, tidak semudah yang dibayangkan Brandon Nicholas Salim © KapanLagi.com/Agus Apriyanto

"Susah banget, orang ngelihatnya kayak tarian gampang, sama kayak nonton bola kok gak gol-gol, padahal tinggal tendang, makanya gak boleh dipandang sebelah mata karena tarian Indonesia itu susah banget. Orang kalau mau nari Gangnam Style itu gampang karena itu tarian temporer pop, tetapi tarian Indonesia ini susah banget, karena di setiap gerakan ada filosofinya. Jadi ini penting banget buat kita sebagai anak muda sebagai penerus generasi, tentang tarian-tarian tradisional, karena kalau bukan bukan kita siapa lagi, kalau orang tua nanti sudah tua," lanjutnya.


Brandon juga mengungkapkan kalau orang tuanya tidak pernah ikut terlibat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan seni tari. Walau begitu, ia tetap antusias dan optimis untuk bisa mensosialisasikan seni serta kebudayaan Indonesia melalui tarian.


"Kalau orang tuaku lebih yang enggak, kalau tarian gak terlalu karena mereka bukan penari. Tetapi kita bisa lihat budaya Indonesia dari mana aja, dari bahasa atau dari makanan. Kan kalau di rumah kita masak, karena kita anak muda nih jarang banget yang bisa makan rendang, tradisional, kita belajarnya bikin sandwich yang gampang-gampang, tentang budaya gak cuma menari tapi semuanya kita harus bisa. Ya kalau suka nari, belajar tarian Indonesia, kalau suka masak ya belajar masakan Indonesia kayak rendang, ya misalnya kalau di Indonesia kalau kita lihat makanan Thailand, Malaysia sudah biasa, tetapi kalau di luar negeri masakan Indonesia kayak, 'apaan sih? Enak gak yah?' makanya ini sekarang kita nunjukin biar semua pada suka," pungkasnya.


(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

(kpl/aal/ntn)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending