Kapanlagi.com - DJ Gebby Vesta melaporkan Lucinta Luna ke Polda Metro Jaya pada Senin malam kemarin (17/2/2020). Hal itu dikarenakan adanya tindak pencemaran nama baik serta penghinaan yang dilakukan oleh Lucinta melalui media sosial Instagram.
Aksi itu terjadi dua tahun lalu ketika Lucinta tanpa meminta izin membagikan surat keputusan pergantian kelamin. Di surat itu tertera alamat rumah Gebby yang menyebabkan pihak keluarga yang tidak tahu apa-apa mendapat tindak perundungan dari masyarakat
"Dia share surat keputusan saya berganti kelamin. Di situ ada alamat rumah saya. Dan sejak saat itu keluarga saya diteror oleh entah siapa. Sampai papa saya kena stroke karena syok. Mama saya jadi nggak mau keluar, takut karena malu. Karena selama ini saya memang keep status saya. Tapi ketika data itu tersebar, orang jadi tahu. Sampai abang saya yang punya pekerjaan dan posisi sangat baik di tempat dia bekerja jadi kena bullying karena adiknya transgender. Rahasia keluarga yang di-keep akhirnya terbongkar," jelas Gebby saat menggelar jumpa pers di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
"Saya diam saja tapi dia sindir terus. Katanya saya nggak pantas mewakili Indonesia di ajang internasional, ngatain saya Wewe gombel, Hanoman dan lain-lain. Foto saya di-posting dengan caption Hanoman, saya masih diam-diam, dan bersabar karena saya pikir ini hanya orang gila, saya nggak mau ladenin karena saya tahu dia pemakai," sambung Gebby.
"Justru sebenarnya kami tidak mau ada masalah ini, bahkan mau besuk dia. Tapi setelah saya lihat mereka melaporkan 18 akun termasuk di dalamnya Gebby, kami ambil tindakan seperti ini. Kami anggap sebenarnya sebagai hiburan, tapi ternyata seperti itu," tutur Isa Sega selaku mantan manager Lucinta Luna.
(kpl/abs/dwn)