1. Bertemu Rekan Bisnis

Dalam perjalannya, Inul bertemu dengan kedua rekan bisnisnya, Venny dan Lia. Pertemuan ketiganya pun berjalan mulus karena memiliki visi yang sama untuk membuka bisnis kuliner yang terus bisa bertahan tidak timbul lalu tenggelam.

"Kami bertemu dengan mba Inul. Kami ceritakan konsepnya dan mba Inul kasih banyak masukan. Saat pertama bertemu kamu juga melihat mba Inul humble. Kami rasa mba Inul cocok dengan kami," ucap Lia.

2. Buka Lapangan Pekerjaan

credit: Kapanlagi.com/Mathias Purwanto

Bukan sekedar materi yang dicari Inul dan dua rekan bisnisnya. Di masa pandemi, di saat orang-orang banyak yang kehilangan pekerjaan, Inul ingin usahanya bisa menampung mereka yang membutuhkan pekerjaan.

Bukan hanya itu, dibanding bisnis karaokenya yang memiliki harga franchise senilai miliaran rupiah, untuk bisnis kali ini Inul menjual franchisenya dengan harga 250 juta.

"Saya juga ingin membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Lalu untuk harga franchise yang 250 juta, saya pikir untuk pengusahan kelas menengah bisa lah. Dari situ juga akan terbuka lapangan pekerjaan baru," jelas Inul.

3. Jual Makanan Kecil

Selain minuman kekinian, dalam gerainya Inul juga menjual berbagai jenis makanan kecil yang terbuat dari ayam. Untuk saat ini gerai pertama baru dibuka di Kawasan Gading Serpong, Tangerang, Banten.

"Sudah ada 20 orang pebisnis yang mengantri untuk franchisenya. Target saya dalam setahun bisa membuka 100 sampai 200 store," ujar Inul.

4. Situasi Sulit Segera Berlalu

Pandemi ini memang membawa berbagai dampak, termasuk bagi para pekerja yang harus kehilangan sumber penghasilannya. Melihat kondisi tersebut, membuat semua orang berharap agar situasi sulit ini segera berlalu.

Salah satu cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. #IngatPesanIbu, pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan dengan sabun.