Cara Memasak Ayam Goreng yang Enak dan Gurih

Cara Memasak Ayam Goreng yang Enak dan Gurih
cara memasak ayam goreng

Kapanlagi.com - Ayam goreng merupakan salah satu hidangan favorit yang digemari oleh semua kalangan di Indonesia. Kelezatan ayam goreng terletak pada bumbu yang meresap sempurna dan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.

Menguasai cara memasak ayam goreng yang benar akan menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga matang merata. Proses memasak yang tepat dimulai dari pemilihan ayam, pengolahan bumbu, hingga teknik menggoreng yang sesuai.

Dengan memahami teknik dasar dan variasi bumbu yang tepat, siapa pun dapat membuat ayam goreng rumahan yang rasanya tidak kalah dengan restoran. Berikut panduan lengkap cara memasak ayam goreng dengan berbagai variasi bumbu yang mudah dipraktikkan.

1. Pengertian dan Teknik Dasar Memasak Ayam Goreng

Cara memasak ayam goreng pada dasarnya adalah proses mengolah daging ayam dengan bumbu-bumbu tertentu, kemudian menggorengnya hingga matang dengan tekstur yang renyah. Teknik ini melibatkan dua tahap utama: pengungkepan (memasak ayam dengan bumbu hingga meresap) dan penggorengan (memasak dengan minyak panas hingga kecokelatan).

Proses pengungkepan sangat penting dalam cara memasak ayam goreng karena tahap ini menentukan seberapa dalam bumbu meresap ke dalam daging. Ayam yang diungkep dengan baik akan memiliki rasa yang kuat hingga ke bagian dalam, bukan hanya di permukaan saja. Waktu pengungkepan biasanya berkisar antara 15-30 menit tergantung ukuran potongan ayam dan jenis bumbu yang digunakan.

Teknik menggoreng yang tepat juga menentukan hasil akhir ayam goreng. Minyak harus dipanaskan dengan suhu yang tepat, tidak terlalu panas agar ayam tidak gosong di luar namun mentah di dalam, dan tidak terlalu dingin agar ayam tidak menyerap terlalu banyak minyak. Suhu ideal untuk menggoreng ayam adalah sekitar 160-170 derajat Celcius.

Pemilihan jenis ayam juga mempengaruhi hasil akhir masakan. Ayam kampung cenderung memiliki tekstur daging yang lebih padat dan membutuhkan waktu pengungkepan lebih lama, sementara ayam broiler lebih cepat empuk namun memiliki tekstur yang lebih lembut. Kedua jenis ayam ini sama-sama cocok untuk digoreng, tergantung preferensi tekstur yang diinginkan.

2. Persiapan Bahan dan Bumbu Dasar

Persiapan Bahan dan Bumbu Dasar (c) Ilustrasi AI

Langkah pertama dalam cara memasak ayam goreng adalah mempersiapkan bahan utama dengan benar. Cuci bersih daging ayam yang telah dipotong sesuai selera, biasanya satu ekor ayam dipotong menjadi 8-12 bagian. Untuk menghilangkan bau amis, lumuri ayam dengan air perasan jeruk nipis dan diamkan selama 10-15 menit, kemudian bilas kembali hingga bersih dan tiriskan.

Bumbu dasar untuk ayam goreng umumnya terdiri dari bawang putih, kunyit, ketumbar, jahe, dan garam. Bumbu-bumbu ini dihaluskan menggunakan blender atau diulek hingga membentuk pasta bumbu yang halus. Perbandingan bumbu yang tepat akan menghasilkan rasa yang seimbang: untuk 500 gram ayam, gunakan 3-4 siung bawang putih, 2 ruas jari kunyit, 1 sendok teh ketumbar, dan 1 ruas jahe.

Selain bumbu halus, bumbu pelengkap seperti daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai juga penting untuk menambah aroma harum pada ayam goreng. Bumbu-bumbu ini tidak perlu dihaluskan, cukup dimemarkan agar aromanya keluar saat proses pengungkepan. Lengkuas dan serai memberikan aroma khas yang membuat ayam goreng lebih menggugah selera.

Garam dan penyedap rasa ditambahkan sesuai selera, namun jangan berlebihan karena dapat menutupi rasa alami dari bumbu rempah. Untuk hasil yang lebih gurih, beberapa resep menambahkan kaldu ayam bubuk atau sedikit gula merah yang memberikan warna kecokelatan yang menarik saat digoreng.

3. Proses Pengungkepan Ayam dengan Bumbu

Proses Pengungkepan Ayam dengan Bumbu (c) Ilustrasi AI

  1. Mencampurkan Bumbu dengan Ayam: Setelah bumbu halus siap, campurkan dengan potongan ayam dalam wadah atau panci. Pastikan semua bagian ayam terbaluri bumbu secara merata dengan cara meremas-remas ayam bersama bumbu menggunakan tangan.
  2. Menambahkan Cairan: Tambahkan air secukupnya, kira-kira setengah hingga satu gelas, agar bumbu dapat meresap dengan baik. Beberapa resep menggunakan santan untuk hasil yang lebih gurih dan creamy. Masukkan juga bumbu pelengkap seperti daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan serai.
  3. Memasak dengan Api Sedang: Nyalakan kompor dengan api sedang dan masak ayam bersama bumbu. Aduk sesekali agar bumbu tidak gosong dan meresap merata ke seluruh bagian ayam. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 20-30 menit tergantung ukuran potongan ayam.
  4. Memastikan Ayam Empuk: Ayam dianggap sudah matang dan siap digoreng ketika dagingnya sudah empuk dan bumbu telah meresap. Tusuk bagian daging yang paling tebal dengan garpu, jika mudah ditusuk berarti ayam sudah empuk. Air kaldu dari pengungkepan sebaiknya dibiarkan hingga hampir habis agar ayam tidak terlalu basah saat digoreng.
  5. Mendinginkan Ayam: Setelah proses pengungkepan selesai, angkat ayam dan biarkan dingin sebentar. Ayam yang masih terlalu panas akan menyebabkan minyak goreng memercik saat dimasukkan ke dalam wajan. Proses pendinginan juga membuat bumbu lebih menempel pada daging.
  6. Menyimpan Sisa Kaldu: Jangan buang sisa kaldu dari pengungkepan karena dapat digunakan sebagai kuah pelengkap atau untuk memasak sayuran. Kaldu ini kaya akan rasa bumbu dan sangat gurih untuk berbagai keperluan masakan lainnya.

4. Teknik Menggoreng Ayam yang Benar

Teknik Menggoreng Ayam yang Benar (c) Ilustrasi AI

Cara memasak ayam goreng yang sempurna sangat bergantung pada teknik menggoreng yang tepat. Panaskan minyak goreng dalam jumlah yang cukup banyak, idealnya ayam harus terendam setengah hingga tiga perempat bagiannya. Gunakan api sedang saat memanaskan minyak, jangan terlalu besar karena akan membuat ayam cepat gosong.

Untuk mengetahui apakah minyak sudah cukup panas, masukkan sepotong kecil bawang atau sedikit adonan bumbu. Jika langsung muncul gelembung-gelembung kecil di sekitarnya, berarti minyak sudah siap digunakan. Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng ayam adalah sekitar 160-170 derajat Celcius, tidak terlalu panas namun cukup untuk membuat ayam matang merata.

Masukkan ayam satu per satu ke dalam minyak panas, jangan terlalu banyak sekaligus karena akan menurunkan suhu minyak dan membuat ayam menyerap terlalu banyak minyak. Biarkan ayam menggoreng tanpa terlalu sering dibalik, tunggu hingga bagian bawah berwarna kecokelatan baru dibalik. Proses penggorengan biasanya memakan waktu 10-15 menit untuk setiap sisi.

Setelah ayam berwarna kuning keemasan dan terlihat kering, angkat dan tiriskan di atas kertas minyak atau saringan. Jangan langsung menumpuk ayam yang baru diangkat karena uap panas akan membuat kulitnya menjadi lembek. Biarkan ayam dalam posisi berdiri atau miring agar minyak dapat menetes dengan sempurna dan tekstur tetap renyah.

5. Variasi Bumbu Ayam Goreng Populer

Variasi Bumbu Ayam Goreng Populer (c) Ilustrasi AI

  1. Ayam Goreng Bumbu Kuning: Variasi paling populer yang menggunakan kunyit sebagai bumbu utama. Campurkan kunyit, bawang putih, ketumbar, jahe, lengkuas, dan daun jeruk. Ayam diungkep dengan bumbu ini hingga kuning keemasan dan beraroma harum. Cocok disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal.
  2. Ayam Goreng Bumbu Lengkuas: Lengkuas yang diparut menjadi bintang utama dalam resep ini. Tambahkan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, ketumbar, daun salam, dan serai. Aroma lengkuas yang khas membuat ayam goreng ini memiliki cita rasa yang unik dan sangat menggugah selera.
  3. Ayam Goreng Bumbu Ketumbar: Ketumbar butir yang disangrai dan dihaluskan memberikan aroma yang sangat wangi. Kombinasikan dengan kemiri, bawang putih, jahe, dan kunyit. Ayam yang diungkep dengan bumbu ini memiliki rasa yang lebih kompleks dan aroma yang sangat menggoda.
  4. Ayam Goreng Bumbu Bawang Putih: Resep paling sederhana namun tetap lezat. Cukup gunakan bawang putih yang ditumbuk kasar, garam, ketumbar bubuk, dan kaldu bubuk. Cara memasak ayam goreng dengan bumbu ini sangat praktis dan cocok untuk menu sehari-hari yang cepat namun tetap enak.
  5. Ayam Goreng Bumbu Santan: Penggunaan santan dalam proses pengungkepan membuat ayam menjadi lebih gurih dan lembut. Campurkan bumbu halus dengan santan kental, tambahkan daun salam dan daun jeruk. Ayam yang diungkep dengan santan memiliki tekstur yang lebih empuk dan rasa yang lebih kaya.
  6. Ayam Goreng Bumbu Serundeng: Variasi unik yang menambahkan kelapa parut dalam proses pengungkepan. Kelapa parut yang dimasak bersama bumbu akan menjadi serundeng yang gurih dan renyah. Ayam goreng ini memiliki tekstur yang berbeda dengan lapisan serundeng yang menempel di permukaannya.

6. Tips dan Trik Agar Ayam Goreng Sempurna

Tips dan Trik Agar Ayam Goreng Sempurna (c) Ilustrasi AI

Untuk menghasilkan ayam goreng yang sempurna, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan ayam benar-benar kering sebelum digoreng. Ayam yang masih basah akan membuat minyak memercik dan tekstur kulitnya tidak akan renyah. Setelah proses pengungkepan, tiriskan ayam dengan baik atau bahkan keringkan dengan tisu dapur.

Teknik double frying atau menggoreng dua kali dapat menghasilkan ayam yang lebih renyah. Goreng ayam pertama kali dengan suhu sekitar 160 derajat Celcius selama 8-10 menit hingga matang, angkat dan diamkan. Sebelum disajikan, goreng kembali dengan suhu lebih tinggi sekitar 180 derajat Celcius selama 2-3 menit hingga kulitnya benar-benar renyah dan berwarna kecokelatan sempurna.

Jangan terlalu sering membalik ayam saat menggoreng karena akan membuat bumbu yang menempel mudah terkelupas. Biarkan satu sisi matang sempurna dengan warna kecokelatan baru dibalik ke sisi lainnya. Kesabaran dalam proses menggoreng akan menghasilkan ayam dengan kulit yang utuh dan renyah merata.

Untuk menjaga kerenyahan ayam goreng lebih lama, simpan dalam wadah yang tidak tertutup rapat atau gunakan kertas minyak sebagai alas. Wadah tertutup rapat akan membuat uap air terperangkap dan melunakkan kulit ayam yang renyah. Jika ingin menghangatkan kembali, gunakan oven atau air fryer daripada microwave agar tekstur tetap renyah.

7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) (c) Ilustrasi AI

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengungkep ayam?

Waktu pengungkepan ayam biasanya berkisar antara 20-30 menit untuk ayam broiler dan 40-60 menit untuk ayam kampung. Waktu ini tergantung pada ukuran potongan ayam dan tingkat kematangan yang diinginkan. Pastikan ayam sudah empuk dan bumbu meresap sempurna sebelum digoreng agar hasilnya maksimal.

2. Bagaimana cara agar ayam goreng tidak gosong di luar tapi mentah di dalam?

Kunci utamanya adalah menggunakan api sedang saat menggoreng dan memastikan ayam sudah matang saat proses pengungkepan. Jangan menggoreng dengan api terlalu besar karena akan membuat permukaan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang. Suhu minyak ideal adalah 160-170 derajat Celcius untuk hasil yang matang merata.

3. Apakah ayam harus direndam bumbu semalaman?

Tidak harus, namun merendam ayam dengan bumbu lebih lama akan membuat rasa lebih meresap. Untuk hasil optimal, minimal rendam selama 30 menit hingga 1 jam. Jika ingin rasa yang lebih kuat, bisa direndam di kulkas semalaman. Cara memasak ayam goreng dengan perendaman lama akan menghasilkan cita rasa yang lebih mendalam.

4. Berapa banyak minyak yang dibutuhkan untuk menggoreng ayam?

Gunakan minyak yang cukup banyak, idealnya ayam harus terendam setengah hingga tiga perempat bagiannya. Untuk menggoreng 1 kg ayam, biasanya dibutuhkan sekitar 500-750 ml minyak goreng. Minyak yang cukup akan membuat ayam matang merata dan menghasilkan tekstur yang lebih renyah.

5. Bagaimana cara menyimpan ayam goreng agar tetap renyah?

Simpan ayam goreng dalam wadah yang tidak tertutup rapat atau gunakan wadah berlubang udara. Hindari menyimpan dalam wadah tertutup rapat karena uap air akan membuat kulit ayam menjadi lembek. Jika ingin menyimpan lebih lama, masukkan ke kulkas dan hangatkan kembali menggunakan oven atau air fryer sebelum disajikan.

6. Apakah bisa menggunakan ayam beku untuk membuat ayam goreng?

Bisa, namun ayam beku harus dicairkan terlebih dahulu dengan cara yang benar. Pindahkan ayam dari freezer ke kulkas dan biarkan mencair secara perlahan selama 6-8 jam. Hindari mencairkan ayam dengan air panas karena akan merusak tekstur daging. Setelah mencair, cuci bersih dan keringkan sebelum dibumbui.

7. Apa perbedaan ayam goreng dengan ayam ungkep?

Ayam ungkep adalah proses memasak ayam dengan bumbu dan sedikit cairan hingga bumbu meresap dan ayam empuk, namun belum digoreng. Ayam goreng adalah hasil akhir setelah ayam ungkep digoreng hingga berwarna kecokelatan dan renyah. Cara memasak ayam goreng yang benar selalu melalui tahap pengungkepan terlebih dahulu untuk hasil yang maksimal.

(kpl/fed)

Rekomendasi
Trending