Cara Memasak Balado Terong yang Lezat dan Praktis
cara memasak balado terong
Kapanlagi.com - Balado terong merupakan salah satu hidangan khas Minangkabau yang terkenal dengan cita rasa pedasnya yang menggugah selera. Perpaduan antara kelembutan tekstur terong dengan sambal balado yang kaya rempah menjadikan hidangan ini favorit banyak orang.
Cara memasak balado terong sebenarnya cukup sederhana dan tidak memerlukan bahan yang rumit. Dengan teknik yang tepat, siapa saja bisa membuat hidangan ini di rumah dengan hasil yang tidak kalah lezat dari rumah makan Padang.
Hidangan ini tidak hanya nikmat, tetapi juga menyehatkan karena terong mengandung kalori yang rendah. Menurut data nutrisi, hanya terdapat sekitar 24 kalori dalam 100 gram terong mentah, sehingga cocok untuk program diet sehat.
Advertisement
1. Mengenal Balado Terong sebagai Hidangan Khas Minang
Balado terong adalah hidangan tradisional dari Sumatera Barat yang telah menjadi bagian penting dari khazanah kuliner Nusantara. Nama "balado" berasal dari kata "lado" dalam bahasa Minang yang berarti cabai atau pedas, mencerminkan karakteristik utama dari hidangan ini.
Hidangan ini termasuk dalam kategori masakan balado yang menggunakan sambal cabai merah sebagai bumbu utamanya. Berbeda dengan sambal biasa, bumbu balado dimasak hingga matang sempurna dengan minyak yang cukup banyak sehingga menghasilkan aroma yang khas dan rasa yang lebih kompleks.
Terong yang digunakan dalam masakan ini biasanya adalah terong ungu berukuran sedang hingga besar. Pemilihan jenis terong ini bukan tanpa alasan, karena terong ungu memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak mudah hancur saat digoreng atau dimasak dengan bumbu balado.
Dalam tradisi kuliner Minang, balado terong sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi dalam hidangan sehari-hari maupun acara-acara khusus. Kepopuleran hidangan ini telah menyebar ke seluruh Indonesia, terutama melalui rumah makan Padang yang tersebar di berbagai kota.
2. Bahan-Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Balado Terong
Sebelum memulai cara memasak balado terong, penting untuk menyiapkan semua bahan yang diperlukan. Bahan utama yang dibutuhkan adalah terong ungu segar dengan ukuran sedang, sebaiknya pilih yang berwarna ungu cerah dan teksturnya masih padat.
Untuk bumbu halus, siapkan cabai merah keriting sebanyak 15 buah, cabai rawit merah 5 buah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan), bawang merah 8 siung, bawang putih 4 siung, dan tomat merah 2 buah. Bahan-bahan ini akan dihaluskan untuk membuat sambal balado yang kaya rasa.
Bumbu pelengkap yang tidak kalah penting adalah daun jeruk 2 lembar yang akan memberikan aroma segar khas, serta garam dan gula pasir secukupnya untuk menyeimbangkan rasa. Minyak goreng juga diperlukan dalam jumlah yang cukup, baik untuk menggoreng terong maupun menumis bumbu.
Beberapa resep juga menambahkan serai yang dimemarkan dan air jeruk nipis untuk memberikan sentuhan rasa yang lebih segar. Kaldu ayam bubuk dapat ditambahkan sebagai penyedap rasa alami yang membuat hidangan lebih gurih dan lezat.
3. Langkah-Langkah Cara Memasak Balado Terong yang Benar
Proses pembuatan balado terong dimulai dengan persiapan terong yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah lengkap yang perlu diikuti:
- Persiapan Terong: Cuci terong hingga bersih, lalu potong sesuai selera dengan ketebalan yang tidak terlalu tebal agar mudah matang. Belah terong memanjang menjadi dua bagian, kemudian potong lagi menjadi beberapa bagian sesuai ukuran yang diinginkan.
- Perendaman Terong: Rendam potongan terong dalam air yang telah diberi garam selama kurang lebih 10 menit. Proses ini sangat penting untuk mencegah terong berubah warna menjadi kecokelatan dan mengurangi rasa pahit yang mungkin ada pada terong.
- Penggorengan Terong: Setelah direndam, tiriskan terong dan lap hingga benar-benar kering. Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang, lalu goreng terong hingga berwarna kecokelatan dan teksturnya layu namun tidak terlalu lembek. Angkat dan tiriskan minyaknya.
- Pembuatan Bumbu Halus: Haluskan semua bahan bumbu menggunakan blender atau ulek hingga teksturnya agak halus namun tidak perlu terlalu halus. Bumbu yang sedikit kasar akan memberikan tekstur yang lebih menarik pada hidangan.
- Menumis Bumbu: Panaskan sekitar 100 ml minyak dalam wajan dengan api sedang. Masukkan bumbu halus, daun jeruk, dan serai jika menggunakan. Tumis bumbu sambil terus diaduk hingga matang sempurna dan aromanya harum.
- Memasak Hingga Matang: Kecilkan api, lalu lanjutkan menumis bumbu hingga benar-benar matang, berbutir kecil, dan minyaknya berwarna kemerahan. Proses ini penting untuk menghasilkan rasa balado yang autentik.
- Mencampurkan Terong: Masukkan terong yang sudah digoreng ke dalam bumbu balado. Tambahkan garam, gula, dan kaldu bubuk sesuai selera. Aduk perlahan dengan spatula agar bumbu merata pada setiap potongan terong tanpa merusak bentuknya.
- Finishing: Tambahkan air jeruk nipis jika diinginkan untuk memberikan rasa segar. Biarkan mendidih sebentar agar bumbu meresap sempurna, lalu koreksi rasa. Angkat dan sajikan selagi hangat.
4. Tips Memilih dan Mengolah Terong untuk Hasil Maksimal
Keberhasilan dalam cara memasak balado terong sangat ditentukan oleh kualitas terong yang digunakan. Pilihlah terong ungu yang masih segar dengan ciri-ciri kulit yang mengkilap, warna ungu yang cerah, dan tekstur yang padat saat dipegang.
Hindari memilih terong yang sudah terlalu tua karena biasanya memiliki biji yang besar dan keras serta tekstur yang lebih liat. Terong yang terlalu tua juga cenderung memiliki rasa pahit yang lebih kuat. Sebaiknya pilih terong berukuran sedang yang masih muda dengan biji yang masih kecil dan lembut.
Saat memotong terong, gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk menghasilkan potongan yang rapi. Potong dengan ukuran yang seragam agar tingkat kematangan terong merata saat digoreng. Ketebalan potongan yang ideal adalah sekitar 1-2 cm.
Proses perendaman dalam air garam sangat penting dan tidak boleh dilewatkan. Selain mencegah perubahan warna, perendaman juga membantu mengeluarkan getah terong yang dapat menyebabkan rasa pahit. Setelah direndam, pastikan terong benar-benar kering sebelum digoreng agar tidak menyebabkan minyak goreng memercik.
Saat menggoreng terong, jangan terlalu lama agar teksturnya tidak terlalu lembek atau lonyot. Goreng hanya sampai permukaan terong berwarna kecokelatan dan sedikit layu. Terong yang digoreng terlalu matang akan kehilangan teksturnya dan mudah hancur saat dicampur dengan bumbu balado.
5. Rahasia Bumbu Balado yang Pedas dan Gurih
Kunci kelezatan balado terong terletak pada bumbu balado yang dibuat dengan teknik yang tepat. Penggunaan cabai merah keriting dan cabai rawit dalam proporsi yang seimbang akan menghasilkan tingkat kepedasan yang pas dengan aroma yang harum.
Proses penumisan bumbu harus dilakukan dengan sabar dan tidak terburu-buru. Gunakan api sedang saat menumis agar bumbu matang merata tanpa gosong. Bumbu balado yang baik adalah yang sudah matang sempurna, ditandai dengan aroma harum yang kuat dan minyak yang berwarna kemerahan.
Penambahan tomat dalam bumbu balado berfungsi untuk memberikan rasa segar dan sedikit asam yang menyeimbangkan rasa pedas. Tomat juga membantu bumbu menjadi lebih lembut dan mudah meresap ke dalam terong. Pilih tomat yang matang namun masih keras agar tidak terlalu cepat hancur saat ditumis.
Daun jeruk memberikan aroma khas yang sangat penting dalam masakan Minang. Sobek sedikit daun jeruk sebelum dimasukkan ke dalam tumisan agar aromanya lebih keluar. Jika tidak memiliki daun jeruk segar, daun jeruk kering juga bisa digunakan meskipun aromanya tidak sekuat yang segar.
Penggunaan garam dan gula harus diseimbangkan dengan baik. Tambahkan secara bertahap sambil terus mencicipi untuk mendapatkan rasa yang pas. Gula berfungsi untuk menyeimbangkan rasa pedas dan asam, sementara garam memperkuat semua rasa yang ada dalam hidangan.
6. Variasi dan Modifikasi Resep Balado Terong
Meskipun resep dasar balado terong sudah sangat lezat, ada beberapa variasi yang bisa dicoba untuk memberikan sentuhan berbeda. Salah satu variasi populer adalah menambahkan teri nasi goreng kering yang dicampurkan bersama terong dan bumbu balado, menciptakan kombinasi rasa yang lebih kompleks.
Untuk variasi yang lebih kaya protein, beberapa orang menambahkan telur rebus yang dipotong-potong atau tempe goreng ke dalam balado terong. Kombinasi ini tidak hanya menambah nilai gizi tetapi juga membuat hidangan lebih mengenyangkan dan bisa dijadikan lauk utama.
Bagi yang menginginkan rasa lebih segar, tambahkan irisan tomat segar di akhir proses memasak. Tomat segar yang tidak terlalu matang akan memberikan tekstur renyah dan rasa asam segar yang menyegarkan. Beberapa resep modern juga menambahkan paprika untuk variasi warna dan rasa yang lebih manis.
Untuk versi yang lebih sehat, terong bisa dipanggang atau dikukus terlebih dahulu sebagai pengganti digoreng. Meskipun teksturnya sedikit berbeda, cara ini mengurangi penggunaan minyak dan membuat hidangan lebih rendah kalori. Terong panggang juga memiliki aroma smoky yang unik dan menarik.
Tingkat kepedasan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Untuk yang tidak terlalu suka pedas, kurangi jumlah cabai rawit atau hilangkan sama sekali. Sebaliknya, pecinta pedas bisa menambahkan lebih banyak cabai rawit atau menggunakan cabai yang lebih pedas seperti cabai setan.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat balado terong?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat balado terong sekitar 30-40 menit, termasuk persiapan bahan dan proses memasak. Waktu ini bisa lebih cepat jika semua bahan sudah disiapkan terlebih dahulu dan bumbu dihaluskan menggunakan blender.
2. Apakah terong harus direndam dalam air garam sebelum digoreng?
Ya, merendam terong dalam air garam sangat dianjurkan karena dapat mencegah perubahan warna menjadi kecokelatan, mengurangi rasa pahit, dan mengeluarkan getah terong. Proses perendaman sebaiknya dilakukan selama 10-15 menit untuk hasil optimal.
3. Bisakah menggunakan jenis terong lain selain terong ungu?
Meskipun terong ungu adalah pilihan yang paling umum dan direkomendasikan, Anda bisa menggunakan terong hijau atau terong bulat. Namun, tekstur dan rasa mungkin sedikit berbeda. Terong ungu memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak mudah hancur saat dimasak dengan bumbu balado.
4. Bagaimana cara menyimpan balado terong agar tahan lama?
Balado terong bisa disimpan dalam wadah tertutup di dalam kulkas dan tahan hingga 2-3 hari. Pastikan hidangan sudah dingin sebelum disimpan. Saat akan dimakan kembali, panaskan dengan api kecil atau menggunakan microwave. Hindari menyimpan terlalu lama karena tekstur terong akan semakin lembek.
5. Apakah bumbu balado harus dihaluskan sempurna?
Tidak harus dihaluskan sempurna. Bumbu balado yang agak kasar justru memberikan tekstur yang lebih menarik dan autentik. Haluskan bumbu hingga teksturnya agak halus namun masih terlihat serat-seratnya. Ini akan memberikan sensasi menggigit bumbu yang lebih nikmat.
6. Mengapa minyak harus cukup banyak saat menumis bumbu balado?
Minyak yang cukup banyak diperlukan agar bumbu matang merata dan menghasilkan minyak balado yang berwarna merah khas. Minyak ini juga berfungsi sebagai penghantar panas yang baik dan membantu mengeluarkan aroma rempah-rempah. Selain itu, minyak balado yang kemerahan menambah daya tarik visual hidangan.
7. Apakah balado terong cocok untuk diet?
Balado terong bisa menjadi pilihan untuk diet karena terong memiliki kalori yang rendah, hanya sekitar 24 kalori per 100 gram. Namun, untuk versi yang lebih sehat, kurangi penggunaan minyak goreng atau gunakan metode memanggang terong sebagai pengganti menggoreng. Konsumsi dalam porsi yang wajar dan kombinasikan dengan nasi merah atau sumber karbohidrat kompleks lainnya.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget