Nama-nama Labubu: Mengenal Karakter dan Varian Boneka Pop Mart yang Viral
Diperbarui: Diterbitkan:

nama nama labubu
Kapanlagi.com - Boneka Labubu telah menjadi fenomena global yang menarik perhatian kolektor mainan di seluruh dunia. Karakter unik dengan telinga runcing dan gigi tajam ini memiliki berbagai nama dan varian yang menarik untuk diketahui.
Popularitas Labubu semakin meningkat setelah berbagai selebriti internasional mulai mengoleksinya. Setiap varian memiliki karakteristik dan nama yang berbeda, menciptakan daya tarik tersendiri bagi para penggemar.
Melansir dari Pop Mart, Labubu merupakan bagian dari seri "The Monsters" yang diciptakan oleh seniman Kasing Lung pada tahun 2015. Karakter ini terinspirasi dari mitologi Nordik dan telah berkembang menjadi lebih dari 300 variasi berbeda.
Advertisement
1. Pengertian dan Asal Usul Nama Labubu
Labubu adalah nama karakter utama dari seri boneka "The Monsters" yang diciptakan oleh seniman asal Hong Kong, Kasing Lung. Nama ini merujuk pada sosok peri kecil (elf) perempuan dengan ciri khas telinga runcing panjang, sembilan gigi tajam, dan senyum nakal yang menggemaskan. Dalam cerita aslinya, Labubu digambarkan sebagai karakter yang baik hati namun sering melakukan kesalahan tanpa sengaja.
Karakter ini pertama kali muncul dalam buku cerita anak pada tahun 2015, terinspirasi dari dongeng Nordik yang penuh dengan elemen mistis dan fantasi. Kasing Lung menciptakan dunia The Monsters sebagai representasi imajinasi anak-anak yang bebas dan penuh warna. Pada tahun 2019, Kasing Lung menandatangani kontrak lisensi eksklusif dengan Pop Mart, perusahaan mainan asal Tiongkok yang terkenal dengan konsep blind box.
Nama Labubu sendiri memiliki makna yang unik dalam konteks cerita The Monsters. Karakter ini digambarkan sebagai sosok yang penuh rasa ingin tahu dan petualang, meskipun terkadang nakal. Desainnya yang memadukan unsur lucu dan sedikit menyeramkan membuat Labubu menjadi ikon yang mudah diingat dan dikenali oleh para penggemar di seluruh dunia.
Mengutip dari Tatler Asia, transformasi Labubu dari karakter buku cerita menjadi mainan koleksi global menunjukkan kekuatan storytelling dalam industri mainan modern. Setiap nama dan varian Labubu memiliki latar belakang cerita yang mendalam, menciptakan emotional connection dengan para kolektor.
2. Nama-nama Karakter dalam Seri The Monsters
Nama-nama Karakter dalam Seri The Monsters (c) Ilustrasi AI
- Labub: Karakter utama dengan telinga runcing dan gigi tajam, digambarkan sebagai peri perempuan yang nakal namun baik hati.
- Zimomo: Pemimpin dari seluruh karakter Labubu, memiliki ekor sebagai ciri khasnya dan berperan sebagai figur otoritas dalam grup.
- Tycoco: Pacar Labubu yang digambarkan seperti tengkorak dan memiliki sifat pemalu, namun sangat setia kepada Labubu.
- Pato: Karakter dengan telinga layu dan wajah ramah, digambarkan sebagai sosok yang sensitif dan imajinatif.
- Spooky: Memiliki kepala bulat dan sifat pendiam, sering muncul di malam hari dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
- Pippo: Bertelinga lebar dengan badan biru, dikenal suka pesta dan wine, membawa nuansa ceria dalam grup.
- Yaya: Karakter bertanduk dengan seringai licik, menambah variasi kepribadian dalam seri The Monsters.
Setiap karakter dalam seri The Monsters memiliki kepribadian dan cerita latar yang unik. Nama-nama ini dipilih dengan cermat untuk mencerminkan karakteristik masing-masing tokoh, menciptakan dunia yang kaya dan beragam bagi para penggemar untuk dijelajahi.
Menurut Lifestyle Asia, keberagaman karakter dalam The Monsters memungkinkan setiap kolektor menemukan karakter yang resonan dengan kepribadian mereka. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan seri ini di pasar global.
3. Nama-nama Varian Labubu Versi 1 (Tasty Macarons)
Nama-nama Varian Labubu Versi 1 (Tasty Macarons) (c) Ilustrasi AI
Varian pertama Labubu yang diluncurkan pada Oktober 2023 memiliki tema makanan penutup yang tercermin dalam nama-namanya. Setiap nama dipilih berdasarkan warna dan nuansa yang dihadirkan oleh masing-masing varian, menciptakan konsep yang menarik dan mudah diingat. Berikut daftar namanya:
- Soymilk: Varian berwarna krem lembut yang menyerupai susu kedelai, memberikan kesan hangat dan nyaman.
- Lychee Berry: Kombinasi warna pink dan putih yang terinspirasi dari buah leci, menciptakan tampilan yang segar dan manis.
- Green Grape: Varian hijau yang menyegarkan, mengingatkan pada anggur hijau yang segar dan berair.
- Sea Salt Coconut: Perpaduan warna putih dan abu-abu yang elegan, terinspirasi dari kelapa garam laut yang eksotis.
- Toffee: Warna cokelat karamel yang hangat, memberikan kesan manis dan mengundang selera.
- Sesame Bean: Varian dengan nuansa cokelat gelap, terinspirasi dari kacang wijen yang kaya rasa.
- Chestnut Cocoa: Edisi rahasia dengan warna cokelat khusus dan hidung merah, menjadi incaran para kolektor.
Konsep penamaan berdasarkan makanan penutup ini mencerminkan kreativitas Pop Mart dalam menciptakan tema yang kohesif namun beragam. Setiap nama tidak hanya menggambarkan warna, tetapi juga membangkitkan sensori dan emosi tertentu pada para kolektor.
Mengutip dari Bagaholicboy, strategi penamaan ini terbukti efektif dalam menciptakan brand recognition yang kuat. Para kolektor dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengingat varian yang mereka inginkan, sekaligus menciptakan conversation starter yang menarik di komunitas kolektor.
4. Nama-nama Varian Labubu Versi 2 (Have A Seat)
Nama-nama Varian Labubu Versi 2 (Have A Seat) (c) Ilustrasi AI
Versi kedua Labubu yang dirilis pada Juli 2024 menghadirkan konsep penamaan yang lebih sederhana namun tetap menarik. Nama-nama dalam seri ini menggunakan pengulangan suku kata yang menciptakan kesan playful dan mudah diingat, sesuai dengan posisi duduk yang lebih santai dari karakter-karakternya. Berikut daftar nama labubu pada seri ini:
- SiSi: Varian berwarna kuning cerah yang memberikan kesan ceria dan energik, menjadi favorit banyak kolektor.
- HeHe: Warna abu-abu yang elegan dan netral, cocok untuk berbagai gaya dekorasi dan fashion.
- BaBa: Nuansa cokelat muda yang hangat, menciptakan kesan nyaman dan bersahabat.
- ZiZi: Varian ungu yang misterius dan menarik, memberikan sentuhan warna yang unik.
- QuWu: Warna hijau yang segar dan natural, mengingatkan pada alam dan kesegaran.
- DaDa: Pink yang lembut dan feminin, menjadi pilihan populer di kalangan kolektor perempuan.
- DuoDuo: Edisi rahasia berwarna cokelat dengan hidung merah dan mata berkilau, menjadi holy grail para kolektor.
Pola penamaan dengan pengulangan suku kata ini mencerminkan pendekatan yang lebih universal dan mudah diucapkan dalam berbagai bahasa. Strategi ini memudahkan ekspansi global dan menciptakan brand identity yang konsisten di berbagai pasar internasional.
Menurut data dari Pop Mart, sistem penamaan versi kedua ini terbukti lebih mudah diingat oleh konsumen dari berbagai latar belakang budaya. Hal ini berkontribusi pada kesuksesan penjualan global dan meningkatkan brand awareness di pasar internasional.
5. Makna dan Filosofi di Balik Nama-nama Labubu
Makna dan Filosofi di Balik Nama-nama Labubu (c) Ilustrasi AI
Setiap nama dalam koleksi Labubu memiliki makna dan filosofi yang mendalam, mencerminkan visi kreatif Kasing Lung dalam menciptakan dunia The Monsters. Nama-nama ini tidak dipilih secara acak, melainkan melalui proses kreatif yang mempertimbangkan aspek visual, emosional, dan cultural significance dari setiap karakter.
Dalam konteks budaya pop modern, nama pada Labubu juga berfungsi sebagai medium storytelling yang memungkinkan setiap kolektor menciptakan narasi personal dengan koleksi mereka. Setiap nama membawa personality yang unik, memungkinkan para penggemar untuk mengidentifikasi diri dengan karakter tertentu atau menciptakan koleksi yang mencerminkan mood dan preferensi personal mereka.
Filosofi penamaan dalam seri The Monsters juga mencerminkan pendekatan multikultural yang inklusif. Nama-nama seperti Labubu, Zimomo, dan Tycoco menggunakan kombinasi suara yang universal namun tetap mempertahankan keunikan yang membedakannya dari karakter mainan lainnya. Hal ini menciptakan brand identity yang kuat namun tetap accessible bagi audiens global.
Mengutip dari penelitian Journal of Consumer Culture, strategi penamaan karakter dalam industri mainan koleksi memiliki dampak signifikan terhadap emotional attachment konsumen. Nama Labubu yang unik dan mudah diingat berkontribusi pada pembentukan komunitas kolektor yang solid dan engaged di berbagai platform media sosial.
6. Evolusi dan Perkembangan Nama-nama Labubu
Evolusi dan Perkembangan Nama-nama Labubu (c) Ilustrasi AI
Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, nama-nama dalam universe Labubu telah mengalami evolusi yang menarik. Dari karakter buku cerita sederhana hingga menjadi brand global dengan ratusan varian, perkembangan sistem penamaan Labubu mencerminkan adaptasi terhadap tren pasar dan preferensi konsumen internasional.
Perkembangan nama Labubu juga dipengaruhi oleh feedback dari komunitas kolektor global. Pop Mart secara aktif mendengarkan masukan dari penggemar dalam berbagai bahasa dan budaya, kemudian mengintegrasikan insight tersebut dalam pengembangan karakter dan varian baru. Hal ini menciptakan sense of ownership dan participation dalam komunitas Labubu worldwide.
Trend penamaan terbaru dalam koleksi Labubu menunjukkan pergeseran ke arah yang lebih inclusive dan culturally diverse. Nama-nama terbaru dari koleksi ini tidak hanya mempertimbangkan aspek visual dan estetika, tetapi juga cultural resonance dan global appeal. Strategi ini terbukti efektif dalam memperluas market reach dan menciptakan brand loyalty yang kuat di berbagai demografis.
Menurut analisis dari Toy Industry Association, evolusi sistem penamaan Labubu menjadi case study yang menarik dalam industri mainan koleksi. Kemampuan brand untuk beradaptasi dengan tren global sambil mempertahankan core identity menjadi faktor kunci kesuksesan jangka panjang dalam pasar yang kompetitif.
7. FAQ (Frequently Asked Questions)
FAQ (Frequently Asked Questions) (c) Ilustrasi AI
1. Apa arti nama Labubu?
Labubu adalah nama karakter peri kecil dalam seri The Monsters yang diciptakan oleh Kasing Lung. Nama ini merujuk pada sosok elf perempuan dengan telinga runcing dan gigi tajam yang memiliki sifat nakal, namun baik hati.
2. Berapa banyak nama karakter dalam seri The Monsters?
Seri The Monsters memiliki tujuh karakter utama dengan nama berbeda: Labubu, Zimomo, Tycoco, Pato, Spooky, Pippo, dan Yaya. Setiap karakter memiliki kepribadian dan cerita latar yang unik.
3. Apa perbedaan nama-nama Labubu versi 1 dan versi 2?
Versi 1 menggunakan nama-nama yang terinspirasi dari makanan penutup seperti Soymilk, Lychee Berry, dan Green Grape. Versi 2 menggunakan pola pengulangan suku kata seperti SiSi, HeHe, dan BaBa yang lebih mudah diingat.
4. Siapa yang menciptakan nama-nama karakter Labubu?
Nama-nama karakter Labubu diciptakan oleh Kasing Lung, seniman asal Hong Kong yang kini tinggal di Belgia. Ia menciptakan universe The Monsters pada tahun 2015 dengan inspirasi dari mitologi Nordik.
5. Mengapa nama-nama Labubu begitu populer?
Nama-nama Labubu populer karena mudah diingat, memiliki makna yang unik, dan didukung oleh storytelling yang kuat. Popularitas juga meningkat setelah selebriti seperti Lisa BLACKPINK mulai mengoleksinya.
6. Apakah ada nama Labubu edisi khusus?
Ya, terdapat edisi khusus seperti Chestnut Cocoa (versi 1) dan DuoDuo (versi 2) yang merupakan varian rahasia dengan tingkat kelangkaan tinggi dan menjadi incaran para kolektor serius.
7. Bagaimana cara membedakan nama-nama varian Labubu?
Setiap varian Labubu dapat dibedakan dari warna, ekspresi wajah, dan aksesori yang digunakan. Nama-nama varian biasanya tercantum pada kemasan dan tag resmi dari Pop Mart untuk memudahkan identifikasi.
(kpl/cmk)
Chiara Mahardika Kinanti Sarono
Advertisement