Dokumen Cetak Tertua di Dunia Ternyata Dibuat Oleh Kerajaan Silla Korea Kuno

Diperbarui: Senin, 04 Mei 2020 03:54 WIB Diterbitkan: Sabtu, 02 Mei 2020 15:15 WIB

Dokumen tertua yang ditemukan di Korea © Istimewa

Kapanlagi.com - Sejarah ditemukannya dokumen tertua di dunia berawal dari temuan di Pagoda Seokgatap di kuil Bulguksa di kota Gyeongju, Korea Selatan pada bulan Oktober 1966. Cetakan balok kayu tersebut adalah Mugujeonggwang Daedaranigyeong, tulisan suci Buddha yang dicetak pada awal abad ke-8 di Kerajaan Silla Korea Kuno (57-935 M). Tulisan suci tersebut ditemukan di dalam pagoda selama restorasi.

Mugujeonggwang Daedaranigyeong terdiri dari 12 lembar kertas murbei yang berukuran 52 cm kali 6,7 cm yang tergulung. Setiap baris berisi 7-9 karakter yang dicetak dengan balok kayu. Tanggal percetakannya diperkirakan sekitar 751, di mana pagoda tersebut masih dibangun. Ini berarti mendahului Diamond Sutra dari Cina dan One Million Pagoda dari Jepang. Lantas, bagaimana Silla dapat mencetak dokumen tertua yang ada di dunia?

Warisan Dunia Pisau Belati dan Sarung Emas di Masa Kerajaan Silla

Pagoda Seokgatap, tempat ditemukannya dokumen tertua © donga.com

1. Silla Memiliki Teknologi Pembuatan Kertas Sejak Abad ke-6

Gulungan dokumen yang ditemukan di pagoda © donga.com

Korea memiliki teknologi pembuatan kertas sejak awal. Seperti yang dilansir dari usa.prkorea.com, sekitar abad ke-6 sudah menghasilkan kertas dari pohon kertas murbei. Biksu Damjing dari Goguryeo mengirimkan teknologi pembuatan kertas Goguryeo ke Jepang pada awal abad ke-7.

Kertas murbei Silla pun dikenal luas di Tiongkok karena kualitasnya yang sangat baik. Mugujeonggwang Daedaranigyeong juga dicetak di atas kertas murbei. Teknologi pembuatan kertas Silla kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh kerajaan Goryeo (918-1392).

Warisan Dunia Pisau Belati dan Sarung Emas di Masa Kerajaan Silla

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Bukti Keberhasilan Produksi Kertas Kerajaan Silla

Dokumen Tertua di Dunia © daum.net

Keberhasilan ini dibuktikan pada tahun ke-34 Raja Munjong, Goryeo secara resmi mengekspor 2.000 gulungan kertas dan 400 stik tinta ke Cina. Pedagang-pedagang juga mengimpor banyak kertas dan tinta stik dari Goryeo. Selama Goryeo, Jikji dicetak pada 1377 di kuil Heungdeoksa di Cheongju.

Dokumen yang dicetak dengan jenis logam bergerak ini pun merupakan yang tertua di dunia. Korea memiliki banyak beda warisan dokumenter kelas dunia, termasuk Goryeo Daejanggyeong (Tripitaka Koreana) dan Joseon Wangjo Sillok (Sejarah Dinasti Joseon).

Cantik Bisa Berarti Ganteng di Korea, Inilah Budaya Maskulinitas K-Pop yang Harus Dipahami