Jikji, Dokumen Tertua yang Dicetak dengan Logam Bergerak - Korea Diakui UNESCO

Penulis: Mita Anandayu

Diperbarui: Diterbitkan:

Jikji, Dokumen Tertua yang Dicetak dengan Logam Bergerak - Korea Diakui UNESCO
Jikji © VANK - Yonhap News

Kapanlagi.com - Pencetak jenis logam bergerak merupakan penemuan terbesar dalam 1000 tahun terakhir. Inilah yang juga diberikan oleh media besar seperti Majalah Time, BBC, The Wall Street Journal serta Washington Post. Adanya pencetakan berjenis logam bergerak ini, publik dapat menjadi pemeran dalam memproduksi dan memperluas informasi daripada hanya menjadi penerima informasi secara sepihak. Nilai revolusioner dari pencetakan jenis logam bergerak sebagai sarana pemasyarakatan informasi menjadi semakin signifikan dengan Internet saat ini.

Jikji © VANKJikji © VANK

Akan tetapi, ternyata ada satu negara yang pertama kali mengembangkan pencetakan jenis logam bergerak yang luar biasa. Dialah Korea. Banyak yang mengira karena banyak orang percaya bahwa Alkitab 42-baris Gutenberg adalah buku cetak jenis logam tertua, dibuat pada tahun 1455 di Jerman.

 

1. Diakui UNESCO

Namun ternyata, ada Jikji yang sudah diterbitkan menggunakan jenis logam bergerak di Korea pada tahun 1377 atau tepatnya 78 tahun sebelum Gutenberg. Meskipun bentuk aslinya tidak diawetkan, menurut beberapa dokumen, buku lain berjudul Sangjeong Yemun (Kode Ritual dan Etiket yang Detail dan Otentik) dibuat dengan jenis logam sekitar tahun 1230.

Seperti yang dilansir dari korea.prkorea.com, Percetakan jenis logam bergerak yang dibuat di Korea memiliki pengaruh besar di Dunia Asia termasuk Jepang. Pada abad ke-16, dua buku Jepang berjudul Jikei Kyouki dan Kangakumon memasukkan fakta bahwa jenis tembaga dan cetakan jenis kayu Korea diteruskan oleh Jepang.

Pada tahun 2001, UNESCO memasukkan Jikji Korea ke dalam Memory of the World Program. Sejak itu, Jikji berangsur-angsur dikenal orang di dunia. Pada abad ke-21 saat ini, Korea tumbuh menjadi salah satu pembangkit tenga IT terbaik di dunia. Hal ini bisa terjadi karena sebuah penemuan hebat seperti pencetakan jenis logam bergerak. KLovers ada yang pernah dengar sebelumnya?

 

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/mit)

Editor:

Mita Anandayu

Rekomendasi
Trending