Joko Anwar Sebut Biaya Syuting 'VIRGO AND THE SPARKLINGS' dan 'SRI ASIH' Membengkak Karena Pandemi
Diterbitkan:

Joko Anwar / Credit: KapanLagi - Bayu Herdianto
Kapanlagi.com - Setelah sukses sutradarai film GUNDALA, kini Joko Anwar memproduseri 2 film lain dari Jagat Sinema Bumilangit, VIRGO AND THE SPARKLINGS dan SRI ASIH. Progress dari produksi 2 film itu sendiri berbeda, di mana salah satu sudah hampir selesai, sementara lainnya baru akan dimulai.
"Aku jadi produser sekarang, di Virgo And The Sparklings dan Sri Asih. Keduanya aku produseri dan masih on progres, tapi ada juga yang hampir sudah," ungkap Joko Anwar saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat belum lama ini.
Advertisement
1. Biaya Syuting Lebih Mahal
Karena kini Indonesia masih dalam situasi pandemi akibat Covid-19, tentunya Joko Anwar sebagai seorang produser mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan. Oleh karena hal itu, diakui olehnya biaya untuk memproduksi sebuah film pun jadi bertambah.
"Kita sangat memegang teguh protokol kesehatan. Syuting biasanya 16 jam sekarang cuma 11 atau 12 jam, ini kan otomatis nambah syuting days, biaya nambah. Jadi bisa dibilang biaya yang nambah buat nerapin protokol kesehatan ini bisa sepuluh persen, karena kita tiap 14 hari tes kan, yang paling nggak swab antigen," ujarnya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Sudah Siapkan Film Baru untuk Tahun 2023
Joko Anwar / Credit: KapanLagi - Bayu Herdianto
Selain itu, Joko mengatakan sutradara setidaknya membutuhkan waktu 2 tahun untuk mempersiapkan fim yang akan digarap. Rencananya, Joko Anwar akan mulai menyutradarai sebuah film pada tahun 2023 mendatang.
"Kalau bikin film sebagai sutradara itu butuh persiapan 2 tahun. Tahun 2019 kan Gundala, nah mungkin tahun 2023 saya akan syuting lagi," pungkasnya.
Dari Jagat Sinema Bumilangit Lainnya..
Advertisement
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/irf/gtr)
Irfan Kafril
Advertisement