Kapanlagi.com - Film Televisi (FTV) JULI DI BULAN JUNI berhasil memborong delapan dari total 12 kategori Piala Vidia untuk film cerita lepas televisi.

FTV yang tayang pada Juni lalu itu terpilih sebagai Film Terbaik (karya film utuh).

Sutradaranya, Guntur Soehardjanto, juga diganjar Piala Citra bersama dengan penulis skenario Monty Tiwa dan Triono Arto, serta pemeran utama wanita Sissy Priscilia.

Empat piala lain ialah Tata Videografi Terbaik oleh Dian Satriawan dan Triono Arto, Editing Terbaik oleh Sugimin, Tata Artistik Terbaik oleh Fauzi, dan Tata Suara Terbaik oleh Muhajar.

"Mungkin karena kami mengangkat cerita yang berbeda," kata sutradara Guntur Soehardjanto seusai menerima penghargaan di Jakarta, Senin malam.

Karya Guntur itu merupakan debutnya dalam FTV. Sebelumnya ia telah menghasilkan empat sinetron.

JULI DI BULAN JUNI berkisah tentang seorang anak yang menderita disleksia, yaitu salah satu jenis kesulitan belajar spesifik. Disebut juga kesulitan membaca.

Film yang memakan waktu produksi selama tiga bulan itu telah mengalahkan 10 unggulan film cerita lepas televisi lain. Mereka hanya menyisakan empat piala yang jatuh pada SURAT CINTA UNTUK REFORMASI yang meraih Piala Vidia untuk Pemeran Utama Pria (Fendi Pradana) dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Gunawan Wicaksono).

SAYEKTI DAN HANAFI hanya memperoleh satu piala untuk Tati Aprilia dalam ketegoti Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Dan terakhir, Purwacaraka dalam SENYUM UNTUK DESSY meraih gelar Tata Musik Terbaik.

FTV tersebut merupakan produksi PT. Media Nusantara Cipta. Proses produksi film ini memakan waktu tiga bulan dan pengambilan gambar selama 15 hari.