Kemenangan 'EKSKUL' Dianulir, Shanker Pasrah
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Produser Indika Entertainment, Shanker RS Bsc, memprotes pembatalan Film EKSKUL sebagai Film Terbaik Festival Film Indonesia 2006 yang dilakukan Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N)."Itu terserah, itu gila, aku tidak peduli, itu urusan BP2N. Berarti BP2N selama ini tertidur dengan menunjuk juri yang dipilih tanpa memberikan aturan-aturan yang jelas. Ini juga BP2N sekarang memproteksi BP2N yang dulu," ujar Shanker, saat dihubungi lewat telepon, Rabu (27/6)."Mending aku buat film yang bisa ditonton orang banyak, daripada dapat piala tetapi dipermasalahkan," lanjutnya. Meski sempat menyampaikan kalimat protes terhadap langkah BP2N, namun Shanker mengaku menyerahkan keputusan itu pada pihak BP2N. "Saya tidak ikut-ikutan, terserah kalau BP2N atau juri mau membatalkan," katanya.BP2N membatalkan kemenangan gelar film EKSKUL sebagai film terbaik dalam Festival Film Indonesia 2006, dengan alasan adanya pelanggaran hak cipta dalam film tersebut. Ketua BP2N, Deddy Mizwar, membenarkan adanya pembatalan terhadap kemenangan film produksi Indika Entertainment tersebut. Di sisi lain, tentu ini menjadi hasil klimaks perjuangan Riri Riza cs, yang begitu getol meminta EKSKUL dicopot, karena dinilai kurang original. "Walau terkesan lamban, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dewan juri, sebab ini menjadi arah maju bagi pekerja film Indonesia," ujar Riri puas, beberapa waktu lalu. Pembatalan terhadap kemenangan EKSKUL tertuang dalam SK Nomor 06/KEP/BP2N/2007 tentang Pembatalan Piala Citra untuk Sutradara Terbaik dan Piala Citra untuk Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2006. Surat tersebut ditandatangani Ketua BP2N Deddy Mizwar dan ditetapkan pada 15 Juni 2007.Film EKSKUL produksi PT Indika Cipta Media menjadi pemenang utama dengan meraih empat piala dalam ajang penghargaan Piala Citra Festival Film Indonesia 2006 di Jakarta. Film yang disutradarai Nayato Fio Nuala ini mendapat penghargaan untuk kategori 'Editor Terbaik' (Aziz Natandra), 'Penata Suara Terbaik' (Badiel Revaldo), 'Sutradara Terbaik' dan 'Film Terbaik'.Tim juri FFI 2006 pada saat itu adalah Rima Melati, W.S Rendra, Chaerul Umam, Remy Silado, Embi C Noer, Noorca M Massardi, dan Eddy D Iskandar.
(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)
(*/wwn)
Editor KapanLagi.com
Advertisement