Kapanlagi.com - Presiden Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama Jokowi mengapresiasi munculnya film YOWIS BEN yang sepenuhnya menggunakan dialog bahasa daerah. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku terhibur selama menyaksikan adegan demi adegan.

"Saya senang sekali ada sebuah film yang berbahasa daerah Jawa Timur-an. Kemudian di bawahnya tetap ada terjemahan bahasa Indonesia sehingga semua bisa melihat dan menikmati film ini. Ini film anak muda yang wajib ditonton yang merasa muda. Ya bagus sekali banyak lucunya, banyak ger-nya dan alur ceritanya juga bagus," kata Jokowi usai nonton YOWIS BEN di Malang Town Square, Rabu (27/3) malam.

Jokowi berharap agar ke depannya semakin banyak bioskop yang memutar film nasional dan akan memberikan kesempatan kepada pembuat film untuk tumbuh dan berkreasi. Seperti film YOWIS BEN yang kenyataannya bisa diputar di banyak gedung film.

Jokowi usai nonton YOWIS BEN di Matos Malang © Merdeka.com/Darmadi Sasongko

"Memberikan kesempatan dan peluang untuk filmmaker di negara kita semakin tumbuh karena jumlah penonton banyak artinya membuat film itu (miliki potensi) keuntungan," imbuhnya.

Sementara itu, data Katalog Film Indonesia (KFI) menunjukkan jumlah layar bioskop di Indonesia meningkat pesat dalam lima tahun terakhir. KFI juga menunjukkan peningkatan jumlah penonton tahun 2017 (42,7 juta) yang naik tajam jika dibandingkan tahun 2016 yang hanya berada di angka 37,2 juta penonton.

YOWIS BEN sendiri merupakan drama komedi Indonesia yang dirilis pada 22 Februari 2018 lalu dan 80 persen adegannya memakai bahasa Jawa. Dibintangi oleh Bayu Skak, Brandon Nicholas Salim, Cut Meyriska, dan sederet artis lainnya, film ini benar-benar menawarkan cerita yang berbeda.