Panitia FFI 2009 Dikritik Warga Batu

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Panitia FFI 2009 Dikritik Warga Batu Pembacaan Nominasi FFI 2009 di Batu Foto: Yunita

Kapanlagi.com - Gelaran Pembacaan Nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2009 yang dilaksanakan di kota Batu, Jawa Timur, Minggu (6/12) kemarin ternyata mendapat kritik tokoh masyarakat setempat. Di antaranya Syaifuddin yang menyebut kegiatan FFI itu sama sekali tidak peduli lingkungan.Dia menunjukkan keputusan panitia dalam mendatangkan pawang hujan sehingga air hujan berkurang dan mengakibatkan lahan pertanian di kawasan itu rusak. "FFI tidak mengikutkan suatu acara yang peduli terhadap lingkungan, malah mendatangkan pawang hujan, sehingga hal itu sangat tidak masuk akal," katanya.Dia bahkan menganggap kota Batu belum siap menjadi objek wisata besar-besaran. "Belum waktunya kota Batu menjadi objek wisata secara besar-besaran, sebab faktor lingkungan belum disentuh secara maksimal," ujarnya.Ia juga menganggap Pemerintah Kota (Pemkot) Batu hanya mementingkan paket wisata dengan menggelar FFI yang menelan biaya sangat besar dari APBD, padahal dana itu lebih baik digunakan untuk melindungi lingkungan kota Batu. "Kegiatan FFI yang juga ditampilkan di masing-masing kecamatan itu tidak satu pun menampilkan kepedulian terhadap lingkungan," tukas tokoh peduli lingkungan itu.Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia FFI, Samsul Huda, mengatakan, pemilihan kota Batu sebagai tempat penyelenggaraan FFI memang bertujuan untuk mendongkrak wisata kota Batu ke depan."Acara ini memang bertujuan membawa kota Batu ke tingkat nasional dalam segi pariwisata, dan kami melibatkan pemkot sepenuhnya," katanya.   

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

(ant/boo)

Rekomendasi
Trending