PARFI Latihan Tangani Bencana

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pada 27 sampai 30 Maret nanti Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) bakal menjalani pelatihan dalam menangani bencana alam. Latihan yang dilakukan di kawasan Bogor ini dijalani lantaran rasa prihatin dengan bencana yang terus melanda Indonesia. Sebagai mentor ditunjuk Taruna Siaga Bencana (TAGANA), satuan personil dari masyarakat yang terlatih di bawah binaan Departemen Sosial. Hal ini diketahui di Pusat Perfilman Haji Umar Ismail, kemarin. Hadir di acara tersebut Ketua PARFI Yenny Rachman, Sekjen Depsos Ghazali dan wakil TAGANA, Andi H dan Teguh.Menurut Yenny keterlibatan para anggota PARFI karena muncul anggapan miring bahwa sosok selebriti tidak bisa berbuat apa-apa serta tak dapat dilibatkan langsung bila terjadi bencana di suatu daerah. Untuk itu PARFI ingin menepisnya dengan ikut latihan dalam menangani bencana termasuk membantu para korban. "Kami mau mengangkat citra profesi artis. Kami punya hati nurani. Miris rasanya melihat saudara-saudara kami terkena bencana sehingga ingin terjun langsung membantu korban. Jadi bukan sekedar meninjau ke lokasi bencana dan mendatangi korban seperti diberitakan selama ini. Saat latihan kami juga akan diperlakukan sama namun disesuaikan dengan usia dalam praktiknya," ujar janda yang siap menikah lagi dengan salah seorang petinggi BRI itu.Sementara Ghazali menyatakan Depsos sangat mendukung niat PARFI ini. Untuk itu pihaknya akan memfasilitasi keperluan yang digunakan dalam pelatihan. "Sebagai lembaga negara sudah kewajiban membantu mereka. Pelatihan di sini juga diartikan supaya mereka dapat mempraktekkan sesuai dengan mekanisme standar dalam menangani bencana. Insya Allah Pak Menteri akan membuka pelatihan nanti," jelasnya.Hal yang sama dikemukakan Andi. Menurutnya TAGANA bakal mentranformasikan keahlian yang ada pada peserta pelatihan dengan memfokuskan materi pada bagaimana cara memanajemeni ketika berada di lokasi bencana. 

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/opa)

Rekomendasi
Trending