Produser Film 'MURSALA' Diancam dan Diteror

Penulis: Mahardi Eka Putra

Diperbarui: Diterbitkan:

Produser Film 'MURSALA' Diancam dan Diteror Titi Sjuman, Rio Dewanto, dan Anna Sinaga. Foto: starberita.com

Kapanlagi.com - Film layar lebar MURSALA dilarang tayang oleh Direktorat Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Tak hanya itu, Anna Sinaga, Eksekutif Produser mengaku mendapat teror dan ancaman dari orang tak dikenal.
"Saya mendapat SMS teror dan telepon gelap. Pelaku kayaknya nggak main-main. Dia menghina saya, menyumpah dengan kata-kata binatang, bahkan mengancam," ungkapnya dengan nada serius saat dihubungi melalui telepon, Selasa (24/7). Pelaku melakukannya beberapa kali dan dikirimkan melalui beberapa nomor berbeda.
Anna yakin bahwa teror yang didapatnya ini masih ada hubungannya dengan film ia produseri. Dan lebih jauh lagi hubungan dengan pilkada Bupati Tapanuli Tengah. "Kalau dari SMS-nya mereka sepertinya akan terus berupaya film MURSALA nggak ditayangkan. Ini kayaknya ada kaitannya dengan kemenangan Pilkada Bupati Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang waktu itu. Beliau ikut main di film ini juga," paparnya.
Anna mengaku tak gentar menghadapi teror ini. Ia berharap pelaku segera sadar. "Sebagai pengacara, saya sudah terbiasa dengan teror. Tapi kenapa pengecut sekali? Saya sudah bisa menduga siapa pelakunya. Saya kecewa dan berdoa supaya dia sadar," ucapnya.
Pengacara wanita ini sudah bisa menerka siapa pelaku teror dan ancaman tersebut. Meski demikian ia belum berniat melaporkan masalah tersebut ke pihak kepolisian. "Saya pikir kalau masih berbentuk SMS dan telepon gelap, saya masih ignore. Yang pasti hal ini sudah saya laporkan ke pak Bonaran dan keluarga," tandasnya.
Film MURSALA dicekal sementara oleh Direktorat Pengembangan Industri Perfilman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Pelarangan tersebut diambil atas dasar pelaporan Pengurus Pusat Majelis Budaya Pesisir dan Pariwisata Sibolga (MBPPS).
Film MURSALA mengangkat cerita budaya Batak tentang 70 marga yang berbeda dan tidak boleh nikah sampai sekarang. Keindahan panorama daerah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara juga ditampilkan dalam film tersebut.
Penyanyi legendaris Iwan Fals khusus menciptakan lagu berjudul MURSALA untuk mengisi soundtrack film tersebut. Film yang disutradarai Viva Westi ini dibintangi juga oleh Titi Sjuman, Mongol, Tio Pakusadewo, Rudy Salam, Roy Ricardo, serta Elsa Syarief.
 

(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)

(kpl/gum/dka)

Rekomendasi
Trending