Menurut tim juri yang juga editor film, Cesa David, trailer merupakan industri yang bisa dipisahkan dengan filmnya. Sebuah trailer harus bagus agar bisa menarik calon penonton untuk menyaksikan filmnya di bioskop.
"Trailer harus menjadi industri sendiri. Punya standar yang lebih bagus. Supaya filmnya malu. Supaya filmnya harus lebih bagus lagi dari trailernya," ujar Cesa saat jumpa pers sebelum acara penganugerahan tersebut dimulai di Gedung Film Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/9).
Bagi aktor yang kini menyibukkan diri dibalik layar, Dennis Adishwara, sebuah trailer harus dikerjakan oleh tim marketing agar tampilan video yang dikemas dalam durasi pendek itu bisa memikat calon penonton. Trailer itu, lanjut Dennis, bukan hal yang mudah untuk mengemas menjadi menarik dalam durasi yang pendek. Sebuah apresiasi memang sangat diperlukan agar tokoh-tokoh dibalik pembuatan trailer lebih terpacu lagi kreatifitasnya dalam membuat trailer yang bagus.
"Saya waktu itu bikin trailer tidak sendirian. Sama temen dari marketing dari agency sehingga dia tau mana adegan yang bisa menarik pemirsa. Ini penting karena dunia trailer harus diapresiasi," pungkas Dennis.
Selain Dennis dan Cesa, beberapa nama sineas muda pun ikut terlibat dalam ajang yang digodok sejak satu tahun lalu ini. Mereka antara lain Wahyu Aditya, Faozan Rizal, Daniel Dokter, Lance Mengong, Aline Jusria, Andhy Pulung.
(kpl/hen/pit)