Tunjukkan Sifat Inklusif, 'JUMBO' Hadirkan Versi Film yang Menggunakan Subtitle Teman Tuli (SDH) di Beberapa Bioskop

Penulis: Ganesha Anugrah Ratri

Diperbarui: Diterbitkan:

Tunjukkan Sifat Inklusif, 'JUMBO' Hadirkan Versi Film yang Menggunakan Subtitle Teman Tuli (SDH) di Beberapa Bioskop
Film JUMBO jadi salah satu film yang sediakan subtitle untuk teman tuli. (credit: Visinema Studios)

Kapanlagi.com - Film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa, JUMBO, berhasil membuat para penggemar terharu atas visi yang dimiliki dan ditekuni. Tayangan hasil penyutradaraan Ryan Adriandhy itu dikabarkan telah menghadirkan edisi yang menggunakan subtitle khusus teman tuli (SDH) di beberapa bioskop Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa JUMBO sangat berdedikasi dalam mengedepankan rasa inklusif bagi seluruh kalangan penonton.

Tidak hanya ramah terhadap masyarakat yang berusia di luar kategori anak-anak, kini JUMBO turut merangkul teman tuli agar dapat menikmati film seperti orang lain. Bioskop-bioskop tanah air pilihan yang memutarkan film animasi ini dengan takarir teman tuli dapat dikunjungi di wilayah Jakarta (5), Bogor (2), Tangerang (1), Bandung (2), Solo (1), hingga Makassar (1). Informasi selengkapnya mengenai lokasi tepatnya dapat diakses melalui akun resmi promosi film yang diproduksi oleh Visinema Studios tersebut.

1. Tembus Dua Juta Penonton

Film JUMBO jadi salah satu film yang sediakan subtitle untuk teman tuli. (credit: x.com/jumbofilm_id)

Belum genap memasuki usia dua minggu setelah penayangan perdana di seluruh Indonesia, film hasil garapan lebih dari 400 animator terbaru tanah air sukses meraup hingga lebih dari dua juta penonton hanya dalam waktu 11 hari. Prestasi ini semakin membuktikan bahwa JUMBO memang layak menyandang titel sebagai film animasi Indonesia yang paling laris. Bahkan, julukan tersebut dinyatakan telah berhasil 'dicuri' dari film SI JUKI THE MOVIE: PANITIA AKHIR (2017) sejak hari keenam penayangannya.

Antusiasme masyarakat terhadap film JUMBO pun diperkirakan tidak akan sirna dalam waktu dekat. Hingga hari ini, masih banyak jam tayang filmnya di bioskop-bioskop seluruh Indonesia yang habis terjual. Padahal, masyarakat Indonesia telah selesai menikmati waktu libur Lebaran yang cukup panjang.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Fenomena 'Buzzer Gratis' JUMBO

Film JUMBO jadi salah satu film yang sediakan subtitle untuk teman tuli. (credit: Visinema Studios)

Belakangan ini, banyak sekali film di Indonesia yang mengerahkan gerakan buzzer untuk meningkatkan exposure dan membantu jalannya promosi. Biasanya terdapat transaksi dengan nominal sejumlah uang yang disepakati antara kedua belah pihak di belakang layar.

Akan tetapi, sebuah fenomena unik tengah terjadi di kalangan para penggemar JUMBO. Mereka berbondong-bondong menyatakan masing-masing dirinya merupakan 'buzzer gratis' dari film animasi tersebut di media sosial. Hal ini pun berhasil memikat hati sang sutradara film sendiri dan membuatnya sangat berterima kasih kepada para netizen yang mau terus menggaungkan nama JUMBO agar semakin dikenal luas secara sukarela.

3. Jadi Sorotan di Kancah Internasional

Film JUMBO jadi salah satu film yang sediakan subtitle untuk teman tuli. (credit: x.com/BoBoiBoy)

Efek dari kesuksesan film JUMBO tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia, melainkan turut menarik perhatian audiens di kancah internasional. Pada hari Kamis (10/04/2025) lalu, akun resmi serial animasi televisi Malaysia BOBOIBOY menyampaikan bentuk dukungannya terhadap film tersebut. Mereka juga mengutarakan harapan agar tayangan hasil gambar yang bergerak buatan para animator di Asia Tenggara semakin maju.

Sebelumnya, salah satu media industri hiburan ternama asal Amerika Serikat, Variety Magazine, juga sempat menyoroti bagaimana JUMBO mampu memecahkan rekor sebagai film animasi karya anak bangsa terlaris sepanjang masa. Adapun film ini dikabarkan akan memperlebar sayapnya ke sejumlah bioskop di berbagai negara lain terhitung mulai dari bulan Juni mendatang.

4. Mewahnya Pengisi Suara Karakter Ketiga Kambing

Film JUMBO jadi salah satu film yang sediakan subtitle untuk teman tuli. (credit: x.com/jumbofilm_id)

Sebagian besar dari para penggemar maupun penonton umum JUMBO telah mengetahui bahwa film tersebut melibatkan banyak selebritis ternama di tanah air, baik Ariel NOAH dan Bunga Citra Lestari (BCL) yang terpilih untuk mengisi suara dari orang tua Don maupun musisi grup MALIQ & D�Essentials sebagai penyanyi salah satu OST-nya. Namun, kejutan yang diberikan Ryan Adriandhy tidak berhenti hanya sampai sana.

Sebuah fakta baru saja terungkap bahwa voice actor dari ketiga karakter kambing dalam film animasi tersebut dilakukan oleh Ganindra Bimo, Angga Dwimas Sasongko, dan Chicco Jerikho. Pengakuan ini turut mengundang gelak tawa sekaligus ungkapan apresiasi dari warganet melalui unggahan video wawancara eksklusif ketiganya. Terlebih lagi, banyak yang tidak berekspektasi para pengisi suara karakter kambing itu tetap memerlukan riset yang mendalam terhadap perannya.

Melalui video interview yang diunggah, Angga mengungkapkan dirinya hampir saja diminta untuk menjadi sang ayah dari Don. Namun, pada akhirnya ia dikerahkan pada peran salah satu kambing dari tokoh Nurman. Sementara itu, Ganindra menyampaikan bahwa dirinya diminta oleh pihak manajemen untuk ikut serta dalam proses open casting "karakter film yang menarik". Sama seperti kedua voice actor lainnya, Chicco menyebut perasaan campur aduk menyelimutinya setelah terpilih sebagai pengisi suara kambing, tetapi menjadi senang sekali ketika melihat hasil akhirnya.

Rekomendasi
Trending