Kapanlagi.com - DC dan Marvel. Dua-duanya adalah produsen komik superhero terbesar di Amerika Serikat dan dikenal di hampir seluruh penjuru dunia. Ketika Marvel mendeklarasikan berdirinya MCU (Marvel Cinematic Universe), DC pun tak mau ketinggalan menggarap banyak superheronya selain Batman dan Superman.

DC dan Marvel tak pernah lepas dari perbandingan. Marvel yang lebih dulu menarik perhatian masyarakat dengan film-filmnya yang ringan tapi penuh adegan action selalu berada di atas DC. Para eksekutif dan film makernya sudah berusaha menjelaskan bahwa masing-masing punya karakteristik dan kekuatan sendiri.

Ikut 'panas' dengan keadaan, Ben Affleck sang pemeran Batman yang selama ini diam pun angkat bicara. Berbeda dengan Jason Momoa sang pemeran Aquaman yang berapi-api ketika membanggakan DC, Ben lebih kalem dengan penjelasannya yang lebih dalam.

"Film-film DC itu lebih idealis dan berangkat dari kisah fiksi. Jadi aku rasa hal itu bikin film DC lebih keren dan sedikit lebih realistis. Memang sudah dari awal film-film DC nggak akan bisa selucu atau sedangkal Marvel," kritiknya pedas seperti yang dilansir Entertainment Weekly.

Jawaban Ben sedikit berbeda dengan Greg Silverman, President of creative development and worldwide production Warner Bros. Ia mengatakan jika film-film DC yang lebih 'gelap' dan suram ini diakibatkan oleh pembangunan karakter di dalamnya. Jika dibandingkan dengan Marvel, karakter-karakter DC memang terkesan lebih serius dan intens.

Tak mudah untuk mengedukasi para fans fanatik comic book movie ini yang sudah terlanjur cinta dengan DC ataupun Marvel. Selalu saja ada perdebatan soal siapa yang terbaik. Padahal, menikmati karya mereka cukup dengan duduk santai dan mengapresiasi perbedaan di antara keduanya. Kalau DC punya kesamaan tone dan gaya cerita yang sama dengan Marvel, kira-kira kalian bakal dilanda kebosanan, kan?