'KINGDOM OF THE PLANET OF THE APES', Saat Para Kera Menguasai Bumi dan Manusia Jadi Langka

'KINGDOM OF THE PLANET OF THE APES', Saat Para Kera Menguasai Bumi dan Manusia Jadi Langka
(Credit: www.imdb.com)

Kapanlagi.com -

Ditulis oleh: Adristi Putri Febrianti
Dalam rangka peluncuran sekuel terbaru 20th rilisan Century Studios PLANET OF THE APES yang berjudul KINGDOM OF THE PLANET OF THE APES, tim KLY hadir dalam acara Disney Indonesia yang mengadakan Premiere Night Film KINGDOM OF THE PLANET OF THE APES pada Selasa, 2 Mei 2024 pukul 18.45 di XXI Gandaria City, Jakarta Selatan. Acara tersebut tentunya juga dihadiri oleh beberapa media dan tamu undangan.
Tau ga sih kalau film KINGDOM OF THE PLANET OF THE APES akan ditayangkan serentak di bioskop Indonesia pada 8 Mei 2024? Film ini merupakan waralaba PLANET OF THE APES yang tayang pada 1968. Film tersebut kemudian berkembang menjadi 4 sekuel.
Pada tahun 2001, Tim Burton sempat membuat versi remake dan lumayan sukses secara komersial. Lanjut pada tahun 2006, 20th Century Fox memutuskan untuk membuat versi reboot dengan judul yang sama, PLANET OF THE APES. Versi reboot tersebut terealisasikan pada tahun 2011, tahun 2014 dengan judul DAWN OF THE PLANET OF THE APES, tahun 2017 dengan judul WAR OF THE PLANET OF THE APES, dan tahun 2024 dengan judul KINGDOM OF THE PLANET OF THE APES.

1. Hal Menarik Film Lanjutan Kingdom of The Planet of The Apes

(Credit: Tim Intern KLY - Gala Premiere KINGDOM OF THE PLANET OF THE APES)

Di filmnya kali ini, akan mengenalkan sosok Noa, sang kera yang memiliki karakter pemikir, kuat, dan memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup dan evolusi para kera. Tak hanya itu, film ini juga akan memperkenalkan karakter Proximus Caesar yang menanggung harapan dalam mengambil warisan kebijaksanaan dan kepemimpinan Caesar dalam usaha memimpin kaumnya menuju masa depan yang lebih baik, terutama dalam menghadapi rintangan dari luar maupun dalam kelompoknya.
Hal lain yang tak kalah menarik yaitu, film ini akan menampilkan era dimana manusia diperbudak oleh para kera. Peradaban di filmnya kali ini telah berubah, berkembang menjadi dominan bagi para kera, sedangkan umat manusia malah mengalami kemunduran dan kehilangan kekuasaan.
Film ini bisa diartikan sebagai bentuk kritikan pada dinamika kekuasaan dan hubungan antara manusia dan alam, terutama hewan. Pesan yang mungkin dapat disampaikan yaitu bagaimana agar manusia dapat merefleksikan diri atas eksploitasi dan dominasi yang dilakukan terhadap lingkungan dan spesies lain. Selain itu, film ini juga dapat dilihat sebagai ketakutan manusia modern terhadap hilangnya kontrol atas teknologi yang diciptakan oleh manusia sendiri.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Menceritakan Tentang 300 Tahun Kemudian Setelah Film Sebelumnya

(Credit: www.imdb.com)

Pada akhir triloginya, cerita film ini fokus pada konflik besar antara kera dan manusia. Caesar sang pemimpin kera berusaha melindungi para kera dari adanya serangan militer yang dipimpin oleh kolonel kejam. Menampilkan tentang pertempuran antara dua kaum mereka, dan Caesar berhasil membuat kolonel kalah walaupun ia sendiri terluka parah saat melawannya.

Film ini tentu membuat para penonton penasaran dengan kelanjutan dari cerita film sebelumnya. Kali ini film ini akan menceritakan tentang 300 tahun setelah peristiwa yang terjadi di trilogi film sebelumnya yang berkisah tentang perjuangan antara manusia dan kera yang berevolusi menjadi makhluk yang cerdas. Kehidupan antara kera dan manusia yang hidup dalam kondisi berbeda dan semakin maju. Ditambah dengan adanya konflik perebutan kekuasaan dan ancaman antara kera dan manusia yang mencoba mengambil alih dominasi atas planet ini.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending