Kapanlagi.com - Ibu negara Prancis yang juga seorang penyanyi pop, Carla Bruni, akhirnya menangkis kritik yang ditujukan pada lirik lagunya. Kabarnya lagu barunya tersebut mengandung pelecehan seksual.Para konservatif mengklaim bahwa beberapa lagu Bruni tentang obat-obatan dan seks dalam album teranyarnya, COMME SI DE RIEN N'ETAIT (AS IF NOTHING HAD HAPPENED) tidaklah sesuai dengan kedudukannya sebagai istri kepala pemerintahan.Di dalam satu lagu, penyanyi tersebut membandingkan rasa jatuh cinta dengan obat-obatan terlarang yang membuat kecanduan. "You are my drug/ More deadly than Afghan heroin/ More dangerous than Colombian white," begitu lirik lagu tersebut.Lirik itu sendiri dikutuk oleh Menteri Luar Negeri Kolombia, Fernando Araujo, yang menekankan bahwa lagu yang menghubung-hubungkan Kolombia dengan obat-obatan itu 'menyakitkan' negaranya. Menurutnya, tidak seharusnya istri dari seorang pemimpin negara menyanyikan lagu seperti itu.Namun Bruni bersikeras bahwa dirinya tidak terganggu dengan komentar-komentar tersebut. Malahan dia merasa tersanjung orang-orang masih mendengarkan musiknya."Hal itu tidak terlalu menggangguku. Sebenarnya menyenangkan saat orang-orang mencari arti dari lirikku. Paling tidak mereka membacanya.""Ini adalah lagu tentang kecanduan cinta, saat orang menjadi gila, kau tahu? Aku tahu ini bisa dipandang dari sisi lain, namun akhirnya, semua lagu itu akan menunjukkan yang sebenarnya," terang Bruni.