Kapanlagi.com - Para pesohor yang akrab dengan Twitter sepertinya bakal terjerat hukum seandainya tuduhan yang diajukan Office of Fair Trading itu benar. Diduga, mereka ini telah mengiklankan produk menggunakan Twitter tanpa menjelaskan kaitan mereka dengan produk yang mereka iklankan. Menurut undang-undang di Inggris, perbuatan ini sama dengan penipuan.Menurut Contact Music, pemerintah bakal segera menyelidiki beberapa pesohor seperti Elizabeth Hurley dan Lily Allen yang diduga telah mengiklankan produk lewat Twitter. Sebenarnya masalahnya bukanlah soal mengiklankan produk ini namun lebih karena mereka ini sepertinya 'lupa' menyebutkan kalau mereka memang dibayar oleh produsen produk tersebut."Itu termasuk komentar tentang layanan dan produk di blog dan microblog seperti Twitter," ungkap Office of Fair Trading dalam sebuah pernyataan resmi. Elizabeth Hurley sendiri telah menjadi juru bicara Estee Lauder selama 17 tahun dan sempat 'tertangkap basah' mengomentari produk Estee Lauder lewat Twitter tanpa menyebutkan kalau ia adalah juru bicara perusahaan ini.Di saat yang sama, Lily Allen juga sempat melakukan hal yang sama pada produk Grey Goose Vodka dan PlayStation. Perbuatan ini dianggap sama dengan penipuan karena bisa menyesatkan pengguna Twitter yang tak tahu kalau para selebriti ini punya ikatan bisnis dengan produk yang mereka iklankan lewat Twitter.