Kapanlagi.com - Lima tahun bertahan dengan segala konsistensinya, RAN mampu membuktikan kebolehan mereka pada insan musik Indonesia. Koleksi tiga album serta beberapa penghargaan jelas membuktikan bahwa band kelahiran Jakarta ini merupakan band yang cukup bertalenta.
Mengusung musik yang ringan, easy listening yang bernuansa riang, RAN langsung mencuri perhatian publik musik Indonesia. Band yang digawangi Rayi, Asta dan Nino ini lebih memilih mengalir ketika ditanya tentang perubahan genre yang mungkin terjadi pada mereka. "Kita gak pernah rencana akan seperti apa musiknya, karena jujur dengan diri kita sendiri. Musik apa adanya dilestarikan dengan jadi diri kita sendiri maka kita akan terpuaskan dengan hasilnya," sebut Nino.
RAN berharap musik mereka dapat dikonsumsi penikmat musik dari berbagai kalangan meski mereka tidak menampik para kawula muda adalah sasaran utama. "Dari awal pengennya semua usia bisa menikmati. Tapi kebetulan aja yang suka anak muda tapi seiring umur bertambah, maka pengalaman pun bertambah dan jadi semakin dewasa, jadi nanti akan mengikuti diri sendiri aja," ujar Nino.
Ditanya apa perbedaan RAN yang sekarang dibanding lima tahun lalu, Nino menjelaskan banyak yang berubah. Berbagai pengalaman berharga mereka dapatkan termasuk berkolaborasi dengan sejumlah musisi serta kesempatan untuk berkeliling Indonesia. "Yang tadinya kita gak tahu apa-apa, sekarang jadi tahu. Termasuk berkolaborasi dengan penyanyi atau musisi senior. Tapi yang berubah, kita jadi tahu Indonesia karena keliling untuk tur. Jadi kita dibayar untuk keliling Indonesia, itu perubahan selama 5 tahun perjalanan. Sebab di mana orang ingin pergi ke luar negeri, kita justru pengen keliling Indonesia," ujar Nino dengan bangga.
Dalam kesempatan yang sama, RAN juga berharap agar kelak mereka selalu dapat menjaga kekompakan serta bisa menjadi inspirasi bagi orang hingga orang berkarya nantinya. Melihat kekompakan dan tekad ketiga personel RAN ini, bukan tidak mungkin cita-cita mereka akan dapat terwujud.