Kapanlagi.com - Sebagai seorang penulis Andrea Hirata masih tetap setia memasukkan unsur pendidikan di setiap novelnya. Begitupun di novel terbarunya, dwilogi PADANG BULAN dan CINTA DALAM GELAS, yang tetap ingin menginspirasi pembacanya, untuk tetap menjadi manusia berilmu."Tema Masih tentang education, akan menginspirasi generasi muda untuk jangan takut belajar, jangan menyerah akan apapun. Tema memang statis saja. Saya pikir tema pendidikan di Indonesia masih sangat relevan," ungkap Andrea Hirata dalam launching dua bukunya tersebut, di Kemang Village, Minggu (18/07).Tidak jauh dengan novel-novel sebelumnya, seperti LANGKAR PELANGI yang berhasil mendunia, namun berbedanya di dua karya terbarunya ini prosesnya lebih dalam, dengan diawali sebuah riset kebudayaan."Dalam novel ini sebenarnya novel pertama dengan riset culture. Saya telah melihat, dapat info dari berbagai perwakilan negara asing di Indonesia. Salah satu cara mereka menggambarkan Indonesia adalah dengan membaca LASKAR PELANGI," terangnya.Harapan seorang Adrea Hirata, adalah ingin mengajak pembaca untuk memberi citra baru terhadap Indonesia yang selama ini telah salah dikenal. Menurutnya, Indonesia kaya optimisme yang dapat menjadi inspirasi dunia."Novel dwilogi saya harap kembali akan.., bukan memperbaiki, memberi citra yang baru terhadap Indonesia. Indonesia tidak hanya korupsi, Indonesia tidak hanya kekerasan di mana-mana, masyarakat Indonesia sangat tangguh, penuh dengan optimisme. Saya coba bidik gambar yang sangat cepat dalam masyarakat kita, bagaimana pendidikan dimanage, semangat masyarakat," terangnya dengan nada optimisme.  

Berita Foto

+12

Andrea Hirata di Launching Dwilogi Terbarunya