Kapanlagi.com - Artis dan presenter Anya Dwinov mengaku kalau kondisi pasar tradisional saat ini lebih baik ketimbang dahulu. Saat ini, banyak pasar tradisional yang tak lagi semrawut dan becek sehingga banyak orang malas untuk datang ke pasar."Saat ini memang pasar tradisional sudah mulai membaik. Beberapa yang aku pernah datengin, sekarang sudah lebih membaik ketimbang waktu aku kecil dulu, pasar-pasar di Jakarta ini dulu masih pada becek. Walaupun, masih belum merata, tapi sudah jauh lebih enak. Misalnya pasar Santa, pasar Tebet, itu sudah enak-enak pasarnya. Terus pasar Palmerah juga sebenarnya juga sudah baik, tapi mungkin yang di pinggiran jalannya itu saja yang perlu ditertibkan," ujar Anya di sela-sela acara Temu Akrab Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dengan Pedagang dan Pengelola PD Pasar Jaya di Ancol, Jakarta, Minggu (22/1) pagi.Dirinya pun enggan membandingkan antara pasar tradisional dengan banyaknya hypermart. Pasalnya, antara pasar tradisional dengan hypermart memang berbeda kepentingan."Agak sulit kalau dibandingkan, karena ini kan sesuai keperluan si pembeli. Di pasar tradisional menyediakan sesuatu yang mungkin tidak ada di hypermarket, dan begitu pula sebaliknya. Kalau di hypermarket, kita bawa kereta, sistemnya langsung. Kalau di pasar kan kita harus belanja berpindah dari satu toko ke toko yang lain. Kalau kita belanja buru-buru di pasar tradisional, kurang asyik," ujar Anya."Di pasar tradisional itu banyak produk yang menjadi ciri khas sehingga hanya bisa ditemukan di pasar tradisional, bukan pasar modern. Begitu pula sebaliknya, ada di pasar modern, tapi kita nggak bisa temukan di pasar tradisional," pungkasnya.