Ari Wibowo, Koreksi Diri di Hari Natal

Kapanlagi.com - Hidup di tengah keluarga yang anggotanya saling berbeda keyakinan memang butuh sikap saling menghargai dan toleransi. Demikian halnya dengan Ari Wibowo, walau ada perbedaan keyakinan dalam keluarga, hal itu tak menghambatnya dalam menjalankan ibadahnya.

"Kita sudah terbiasa hidup bertoleransi. Orang tua saya beda agama. Begitu juga saya dengan kakak saya, Ira Wibowo, yang memeluk islam. Namun selama ini, kita tak membesar-besarkan perbedaan itu," jelasnya.

Tak heran, jika Natal tiba, anggota keluarga lain berbeda keyakinan, turut ikut dalam kesibukan Ari, dalam mempersiapkan hari yang kudus tersebut. Perayaan Natal juga dimanfaatkan Ari, untuk berkumpul bersama keluarga besarnya.

"Saya seagama dengan mama, dan di rumah sudah ada pohon Natal. Kita sering berkumpul bersama, makan dan saling bercerita. Di saat itulah, kita introspeksi diri. Kita berjanji untuk tak akan mengulang kesalahan di masa yang akan datang," kata Ari.

Ari kemudian mengenang suasana Natal, saat ia menghabiskan masa kecilnya di Jerman. Merayakan Natal sudah menjadi kebiasaan keluarganya saat ia masih kanak-kanak, dan ia kerap kali merindukan malam Natal. "Ketika bangun dari tidur dan membuka jendela, pohon dan atap rumah semuanya putih tertutup salju. Membuat pemandangan begitu suci dan bersih," kenangnya.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

(rew/bun)

Rekomendasi
Trending