Ayu Utami Bicara Soal Komik
Kapanlagi.com - Secara kualitas, komik lokal Indonesia tidak kalah dengan komik luar. Namun, banyak orang berpendapat komik lokal tidak menarik karena jalan ceritanya mudah ditebak. Terhadap hal itu, novelis Ayu Utami tak sepakat. Sebab, komik-komik besar dari luar negeri seperti Tintin, Lucky Luke, dan Asterix pun, alur ceritanya bisa ditebak.Tetapi, di komik-komik besar tadi, adegan per adegan bisa dirangkai dinamis sehingga tak monoton. Selain itu, kata Ayu, setiap dua baris gambar, ada adegan ketegangan yang fresh. Kalau tidak pun, gambarnya memancing tawa atau keingintahuan. Hal itu dikatakan Ayu kala mengisi acara workshop komik di acara Kompas Gramedia Fair (KGF) 2008 di Gedung Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu (31/5)."Komik Asterix itu pasti ending ceritanya Romawi kalah, demikian juga pada Tintin di mana Tintin menang. Dalam komik Tintin, coba kita lihat, setiap 2 baris gambar ada ketegangan kecil. Ada ending pendek, ada ketegangan baru, Snowy - anjing milik Tintin - mabuk atau Tintin ketabrak. Kalau tidak ada adegan ketegangan, gambarnya membuat kita tertawa," jelas Ayu yang sedang menerbitkan Novel terbarunya yang berjudul Bilangan Fu ini.Dalam diskusi, Ayu juga memaparkan bahwa komik-komik Indonesia diharapkan bisa menelurkan alur cerita yang asyik. Perkara endingnya bisa ditebak, itu tidak masalah. "Komik kita perlu memunculkan ketegangan-ketegangan, namun jangan garing," ujarnya.Â
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/tia)
Advertisement
