Kapanlagi.com - Peran sebagai penghuni apartemen yang mengenakan lingerie cukup ditunggu. Namun pisau lembaga sensor film lebih jeli. Alhasil adegan tersebut sama sekali tak terlihat. Hal ini membuat Ayunia kecewa. Pasalnya dalam adegan itu tidak melulu memperlihatkan lekuk tubuhnya tapi juga sejumlah dialog dengan pemain lain. “Adegan itu sama sekali nggak ada. Mungkin dianggap terlalu vulgar dan mengumbar. Saya kecewa sebab di sana pula ada banyak adegan obrolan. Untung jalan ceritanya masih nyambung,” terangnya belum lama berselang di Jakarta Teater, Jakarta Pusat.Berpenampilan seksi termasuk mengenakan lingerie di film KUTUNGGU JANDAMU bagi Ayu, demikian biasa dipanggil, merupakan hal biasa. Sebab dalam keseharian pun ia kerap berpenampilan seksi.“Celana pendek dan tanktop selalu saya pakai sehari-hari. Jadi waktu syuting selama empat hari pun di lokasi saya pakai itu. Seksi sudah biasa dan kebutuhan ,” imbuhnya. Disebutkan pengertian seksi baginya tak melulu ke fisik. Karena dari luar pun seseorang dapat memancarkan keseksian.“Saya seksi sebagai suatu art. Tanpa melihat lebih pun kalau dasarnya seksi maka terlihat seksi,” ujarnya pendek. Lantas bagian mana dari tubuhnya yang paling seksi? Ia langsung menyebut payudara seraya tertawa. "Tapi kata orang pantat dan bibir saya yang seksi,” pungkas Ayu.