1. Respon Masyarakat Tak Sesuai Ekspektasi

Baim Wong pun beralasan mendaftarkan HAKI soal Citayam Fashion Week agar semua kalangan dapat menikmati event tersebut. Tapi ternyata, respon dari masyarakat atas tindakannya itu tak sesuai ekspetasi.

"Moment ini harus jadi besar jarang sekali orang dari menengah ke bawah menikmati fashion sekarang kita menikmati semua orang beragam macam menikmati semua sesimpel saya punya cita-cita yuk bikin yuk buat mereka," ujarnya.

2. Kecewa

Setelah resmi mencabut pendaftaran itu, Ayah dua anak itu mengaku kecewa. Bahkan, ia sampai meneteskan air mata karena niatnya untuk Citayam Fashion Week agar lebih besar disalahartikan oleh sebagian orang.

"Kita harus lebih hebat dari Jakarta Fashion Week harus ada modalnya, yuk bikin. Ternyata yang masalah IP-nya itu salah saya ketika saya nggak kasih tahu," paparnya.

"Cuma mimpi saya di belakang itu memang bukan untuk saya, agak sedih ketika membaca mengambil keuntungan si kaya dan si miskin karena itu insyaallah jauh banget dari pemikiran saya," lanjut Baim dengan mata yang berkaca-kaca.

3. Berhharap Jadi Lebih Besar

Selain itu, Baim Wong pun berharap Citayam Fashion Week dapat menjadi lebih besar agar semua kalangan dapat menikmati event fashion tersebut. Ia juga berterima kasih kepada Bonge yang telah mempopulerkan Citayam Fashion Week.

"Kalau bukan Citayam Fashion Week apa pun itu gerakannya karena fashion itu besar. Di sana orang mencintai fashion sebanyak itu sekarang. Alhamdulillah terima kasih sama Bonge," tukasnya.