Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week Ke HAKI Karena Ingin Memfasilitasi Anak-anak SCBD

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Baim Wong Daftarkan Citayam Fashion Week Ke HAKI Karena Ingin Memfasilitasi Anak-anak SCBD
Baim Wong dan Paula © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Baim Wong jadi bulan-bulanan warganet karena tindakannya mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai merek ke HAKI. Tak sedikit kritikan pedas yang diterima oleh suami dari Paula Verhoeven itu.

Padahal Baim Wong mengatakan niatnya untuk mematenkan Citayam Fashion Week yang tengah viral ini tak seperti yang dipikirkan oleh netizen. Oleh karena itu Baim Wong pun menjelaskan awal mula dirinya ingin mendaftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI.

"Saya itu pertama kali punya ide itu pas Paula datang ke sana dia ke sana dan Paula itu excited banget pas pulang saya bilang yuk kita bikin sesuatu buat mereka," ungkap Baim Wong saat ditemui di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (26/7).

1. Niat Baim

Baim Wong dan Paula © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Selain karena keinginan sang istri, Baim juga melihat potensi dari Citayam Fashion Week yang dapat menarik minat semua kalangan soal fashion. Akan tetapi, sebelum mendaftarkan Citayam Fashion Week, Baim Wong mengaku sudah berbicara terlebih dahulu kepada Bonge selaku salah seorang yang mempopulerkan pagelaran tersebut.

"Citayam Fashion Week ini sesuatu yang besar selama ini saya melihat fashion itu terkadang hanya orang elite Jakarta aja sedangkan ini digerakkan oleh suatu movement yang besar sekali," ujarnya.

"Bahkan sebelum ambil IP-ya saya bicara dulu sama Bonge ketika saya mau ambil dengan ambisiusnya," lanjutnya.

2. Komentar Paula

Baim Wong dan Paula © KapanLagi.com/Muhammad Akrom Sukarya

Dalam kesempatan yang sama, Paula Verhoeven yang memang berkecimpung di dunia fashion menjelaskan alasan yang senada dengan sang suami. Ia bersama sang suami hanya ingin memfasilitasi anak-anak SCBD untuk berkembang yang nantinya dapat menjadi bekal masa depannya.

"Jadi sebenarnya tujuan kita juga itu panjang, seperti yang sudah suami saya bilang, kalau kami itu ingin mewadahi, memfasilitasi, dan menjembatani mereka untuk mengembangkan niat dan juga bakat mereka di bidang akademis maupun non akademis dengan itu. Sehingga mereka juga bisa jadi bekal, bermanfaat buat kehidupan mereka ataupun dengan lingkungan mereka," tutup Paula Verhoeven.

(kpl/irf/phi)

Rekomendasi
Trending