Saat dijumpai KapanLagi.com® di kantor Falcon, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Rabu (12/11) lalu, Indro pun mengungkapkan alasannya untuk berhenti merokok. Ternyata, hal ini dilakukan demi anak-anaknya. Seperti apa curhatannya?
"Saya nggak suka ada anak-anak saya ngerokok, atau minum-minum. Walaupun saya dulu suka lakukan hal itu. Anak saya yang laki-laki (masih) umur lima tahun. Jadi, waktu itu istri saya minta foto pakai kumis pegang rokok-rokokan, ikutin gaya saya lah. Terus, anak saya itu bilang gini, 'pak foto-foto dong kayak papa nih'. Dari situ awal mulanya ingin berhenti dan momennya pas nggak lama abis lebaran tahun 1998, (saya) langsung berhenti," kenangnya.
Dalam wawancara inilah Indro juga mengakui jika dulunya ia adalah seorang perokok berat, bahkan ia pernah menghabiskan empat bungkus rokok dalam sehari. Namun, ketika melalui proses ini ia pun mengaku sempat mengalami sakau.
"Bukannya sulit lagi, tapi saya sakau. Mulai deh tuh menggigil, panas dingin, pusing. Tapi saya tahan itu. Sampai sekarang juga nggak tergoda buat lakukan hal itu lagi. Karena saya berfikir, laki itu bukan jago di seks, atau jago berantem. Laki tuh jago kalau dia udah bisa ngelawan dirinya sendiri," tuturnya.
Usai berhenti merokok selama enam belas tahun lamanya, tentunya Indro merasakan perubahan yang besar dalam dirinya. Ia pun merasa menjadi lebih sehat dan bugar. Kini, lidahnya pun menjadi lebih peka terhadap aneka rasa masakan yang dulu tak pernah ia rasakan.
(kpl/aal/sry)