Kapanlagi.com - Perjalanan hidup Bjah ternyata tidak semulus yang dibayangkan. Musisi yang sudah dikaruniai dua anak ini mengaku banyak hal buruk yang dilewatinya. Karirnya sempat hancur, kehidupannya jauh dari stabil, dan bahkan musisi yang sudah dikaruniai dua orang anak - Syahreza Pasha (4) dan Kesyahbanna Mirza (2) - sempat membenci Sang Pencipta.

"Gue merasa dulu rusak, abis gue bejat banget. Gue jauh dari Tuhan, gue merasa ditelantarkan, gue merasa udah ditinggalin abis. Insya Allah taubat nasuha, gue kerja lagi karena anak istri. Semua demi Allah," tutur Bjah saat ditemui di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/1).

Tapi itu masa lalu. Bjah kini telah berubah. Pengalaman beberapa musisi lain membawa pelajaran untuknya. Pria yang pernah mempelajari Islam semasa sekolah dan di bangku universitas ini sadar bahwa kebenciannya terhadap Tuhan malah membuatnya makin terjerumus.

"Alhamdulillah dikasih umur panjang, alhamdulillah setelah tobat, dulu gue ancur lebur. Gue sempet ngilang di Bogor, namun gue buka PH dan bukan label juga sekarang," katanya, "(Gue) mau kasih tahu saat ini kalau rocket juga bisa nggak bejat. Gue udah nemuin temen-temen yang cocok. Candil juga shalat 5 waktu, Sandy Pas Band yang haji, John Paul Ivan yang mualaf. Gue dituntun sama Tuhan."

Saat ini, Bjah siap comeback. Sebuah single terbaru, Jatuh Cinta Lagi, di bawah label barunya siap diluncurkan. Mantan vokalis The Fly ini pun mengaku sudah benar-benar mendekatkan diri kepada Tuhan. Masa-masa kelam yang telah lalu ditinggalkannya. "Gue aktif di PH Pangeran Matahari, ada agensi dan managing divisi, gue nyanyi juga di kantor, gue juga tetep bikin lagi. Kantor gue bikin semangat nyanyi lagi, mereka backup gue," pungkasnya.