Kapanlagi.com - Sukses sebagai presenter dan pengusaha, Choky Sitohang mengingat masa-masa susahnya dulu. Choky memang sempat merasakan saat-saat terendah dalam hidupnya."Dalam hidup saya, saya pernah jatuh dalam titik terendah saya, saat ayah saya meninggal dunia tanpa meninggalkan warisan, tabungan saya minus, harus meminjam uang dan saya pernah kena hepatitis. Saat-saat itu tidak akan pernah terlupakan," ujar Choky usai jumpa pers Take Me Out, di Senayan City, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).Kini, setelah sukses dan memiliki seorang istri yang mendampinginya, Choky mengaku tak akan kembali ke masa masa itu. "Saya tidak mau kembali ke titik itu, makanya hidup saya harus menjadi berkat, dan proses itu sudah dimulai," ujarnya.Dari situ dia berusaha berserah diri kepada Tuhan yang memberinya anugerah untuk menemukan jalan keluar dari problema hidup. Dengan begitu, Choky merasa hidupnya mulai kembali berarti sehingga termotivasi untuk berbagi pengalaman spiritualnya.
"Akhir dari keinginan dari saya untuk bersaksi, dekat dengan Tuhan dan Tuhan beri saya talenta. Tidak ada keinginan untuk ngejago, saya hanya ingin bersaksi, memberi pelayanan," jelas Choky.Berbagai pengalaman spiritual seperti demikian membuat Choky semakin sering mendapat tawaran sebagai pembicara di acara keagamaan. Dia pun mengaku menikmati pengalaman ini. "Manajemen sudah mengatur, tentu dengan motivasi pelayanan itu nggak ribet," pungkasnya.